Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi night eating syndrome gangguan makan yang ditandai kebiasaan bersantap tengah malam. Mengutip WebMD, night eating syndrome) suatu kondisi makan berlebihan tengah malam dengan masalah tidur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi itu. Ketika siklus alami tubuh yang mengatur tidur dan bangun atau ritme sirkadian terganggu, tubuh akan melepaskan hormon rasa lapar dan waspada saat malam daripada siang. Sindrom makan tengah malam. juga dipengaruhi suasana hati seperti depresi dan kecemasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sindrom makan tengah malam terkadang, karena tidak mendapat cukup kalori saat siang. Orang yang membatasi asupan makanan saat siang berkemungkinan rentan makan berlebihan saat malam. Gangguan makan berisiko berat badan yang tak terkendali atau obesitas. Walaupun risiko itu tak merata pasti akan dialami semua orang.
Mencegah makan tiap tengah malam
Mengutip Cleveland Clinic, salah satu cara untuk mencegah sindrom makan tengah malam juga memperbaiki kualitas tidur. Jika tidur nyenyak, maka mengurangi kecenderungan bangun tengah malam untuk makan. Menjaga suhu kamar agar tetap nyaman. Coba untuk tidur pada waktu yang sama setiap hari, sambil tak mengonsumsi kafein dan mengakses perangkat elektronik sebelum tidur.
Mengelola stres dengan meditasi. Tetap aktif saat siang hari, olahraga teratur dan aktivitas fisik membantu agaf tidur lebih nyenyak pada malam hari.
Gangguan makan itu terjadi bersamaan dengan masalah tidur atau insomnia. Gangguan makan ini menyebabkan orang terbangun saat malam hari, biasanya beberapa kali dalam semalam.
Jika tidak ditangani akan kesulitan mempertahankan berat badan yang sehat. Itu juga meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Orang yang mengalami masalah cenderung sulit tidur jika tidak makan dulu. Banyak orang dengan gangguan makan ini juga mengalami kecemasan yang sering memburuk saat tengah malam.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.