Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memasak sayuran dengan benar adalah kunci untuk mempertahankan nutrisi maksimal. Seringkali metode yang digunakan juga tergantung pada sayurannya. Lantas, bagaimana cara terbaik memasak sayuran untuk memaksimalkan nilai gizinya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Myfooddiary, berikut tips memasak sayuran yang benar agar nutrisinya tetap terjaga:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Mengukus dengan microwave
Microwave tidak hanya menyediakan pilihan memasak cepat, namun juga dapat membantu makanan mempertahankan lebih banyak nutrisi. Mengukus sayuran dalam microwave merupakan cara terbaik untuk mengawetkan sebagian besar vitamin dan mineral, terutama vitamin C yang cepat berkurang dengan metode memasak lainnya.
2. Gunakan sedikit minyak
Menumis dengan sedikit minyak membantu mempertahankan nutrisi, terutama vitamin C. Meskipun menumis menggunakan api besar, makanan dimasak dengan cepat sehingga membantu mengurangi hilangnya nutrisi. Sedikit minyak juga menambah rasa pada makanan, tidak seperti sayuran kukus yang terasa hambar jika tidak diberi bumbu.
3. Merebus sayuran
Merebus sering kali dianggap sebagai metode memasak yang sehat namun juga buruk karena nutrisi diambil dari makanan dan masuk ke dalam air rebusan. Namun, merebus memberikan hasil yang mirip dengan mengukus untuk mengawetkan karotenoid dalam zucchini dan meningkatkannya pada brokoli dan wortel. Kandungan vitamin C-nya lebih baik dipertahankan dibandingkan digoreng.
4. Jangan buang air rebusan
Jika merebus sayuran, jangan buang air rebusannya. Air rebusan mengandung banyak nutrisi larut dalam air. Jadi bisa menggunakan air rebusan tersebut untuk membuat sup atau kuahnya.
5. Hindari menggoreng sayuran
Menggoreng adalah metode memasak terburuk untuk menjaga nutrisi dalam sayuran. Suhu tinggi dengan cepat menurunkan vitamin yang paling stabil sekalipun. Vitamin C, karotenoid, dan polifenol semuanya berkurang pada makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Makanan yang digoreng juga mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan natrium berlebih.
Pilihan Editor: Tips Menyimpan Pisang Agar Tak Cepat Busuk dari Ahli Gizi UGM