Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Melon (cucumis melo) adalah buah yang biasa dijadikan kudapan setelah sajian besar disantap. Buah bulat di tanah tropis ini memiliki ciri khas kematangan yang mudah Anda kenali. Bahkan, jenis melon akan mempengaruhi warnanya seperti melon cantaloupe yang berwarna jingga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melon memiliki peran yang sangat baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah memenuhi kadar cairan Anda sehingga tidak mudah dehidrasi. Hal ini karena hampir 90 persen kandungan melon didominasi oleh air manis alami. Manfaat melon bagi pencernaan akan mencegah Anda dari sembelit karena kandungan mineral yang memulihkan elektrolit. Namun, konsumsilah buah melon sewajarnya. Berikut ini, tips memilih melon yang matang dan manis.
1. Kenali Aroma Melon
Beberapa buah seperti melon memiliki karakteristik aroma yang cukup tajam. Agar Anda mendapatkan buah melon manis saat membelinya di pasar, ciumlah aroma melon dari pangkal batangnya jika masih ada. Aroma yang keluar dari pangkal batang melon berarti ia menyimpan kadar gas alami yang tinggi dan mempengaruhi tingkat kemanisan dagingnya. Meskipun Anda baru mengendus pada melon yang utuh tanpa belahan, aroma kuat kadar gas tersebut akan tajam menusuk indera penciuman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk lebih memastikannya, Anda disarankan sembari memberi tekanan ringan juga di pangkal batang. Perhatikan, mana yang lembek karena terlalu matang. Di sini, Anda dapat memperhatikan bagian lunak yang biasanya melekuk. Aroma melon biasanya seperti aroma alkohol aseton pembersih kuteks. Selain itu, aroma bunga juga dapat ditemui.
2. Perhatikan Permukaannya
Perhatikan seluruh permukaan luar melon sebelum Anda membeli atau membelahnya. Pastikan buah melon tidak mengalami permukaan yang memar, lunak, atau retak. Tekstur yang ada pada permukaan melon yang berkualitas tinggi tidak ada tonjolan. Namun, tidak masalah jika ada sedikit sisik atau bekas goresan di ujung batang karena kemungkinan melon Anda mengandung kaya glukosa alami. Permukaan melon yang memiliki gambaran seperti jaring-jaring kulit di tangkai pun dapat Anda jadikan indikasi kualitas. Semakin banyak jaring ini, maka melon sudah siap Anda santap. Namun, jaring kulit dapat hilang karena memang sudah matang.
3. Perhatikan Berat
Cara memilih melon yang matang dan manis selanjutnya adalah mengamati berat buahnya. Jika matang, melon akan cenderung terasa berat dibandingkan dengan ukuran melon lain yang sama. Berat melon juga dipengaruhi oleh kandungan air sehingga bentuknya dapat menjadi agak lonjong.
4. Perhatikan Tanda-Tanda Kebusukan
Tanda-tanda kebusukan buah melon dapat diindikasikan oleh serangga yang mengerumuninya. Anda pun harus jeli melihat penyimpanan dan lingkungan penjual buah melon. Apalagi, jika air alami melon keluar, hal inilah salah satu bukti melon tidak layak Anda beli karena tanda-tanda kebusukan sudah di depan mata. Kemudian, tidak disarankan untuk membeli melon yang sudah penyok, berlubang, serta berwarna hitam atau cokelat di banyak area kulit. Tidak sampai di sini. Untuk mendapatkan melon yang matang dan manis, Anda harus memperhatikan warna. Pilihlah melon yang agak kusam bukan terang maupun kuning pucat. Justru, warna terang maupun hijau pada melon menandakan buah berair ini masih mentah.
5. Goyangkan Melon
Menggoyangkan buah melon demi melon yang matang dan manis juga harus Anda lakukan. Dengan menggoyangkan, Anda akan mengetahui isi melon. Jika terasa ada yang bergerak dari dalam, maka ambillah melon matang tersebut. Cairan melon akan bergerak saat digoyangkan. Lalu, biji melon akan mudah dirontokkan dan dagingnya lembut.
Pilihan editor: Intip Perawatan Melon Jepang, Salah Satu Buah Termahal di Dunia
ALFI MUNA SYARIFAH