Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan pegal menjadi kondisi umum yang sering kali dihadapi oleh hampir semua orang, terutama orang dewasa. Rasa nyeri yang timbul di sekitar leher, tengkuk, punggung, hingga pinggang bisa muncul akibat dari aktivitas sehari-hari, baik kegiatan fisik yang berat atau bahkan karena kurang gerak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketegangan dan nyeri otot atau myalgia umumnya bisa hilang secara cepat dengan pengobatan di rumah. Lantas, bagaimana cara mengatasi badan yang terasa linu?
Cara Mengatasi Badan Pegal-pegal
Melansir Medical News Today, berikut beberapa kiat untuk mengurangi ketegangan pada otot:
1. Pijat di Area yang Sakit
Pijatan dapat membantu meredakan nyeri, melemaskan otot, dan menciptakan efek relaksasi. Bagi sebagian orang, pijatan sudah cukup membantu melepaskan ketegangan otot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2021, satu pijatan cepat dapat mengurangi kelelahan pada otot. Studi tersebut menilai efek dari satu pijatan selama 20 menit pada leher dan bahu terhadap 40 orang responden.
Gerakan pijat dasar yang dapat dipraktikkan adalah petrissage atau meremas buku-buku jari dan tapotement atau menepuk. Anda juga bisa menggunakan bantuan alat pijat, seperti rol wajah atau rol busa.
2. Terapi Panas
Menggunakan benda dengan suhu panas dapat menenangkan otot yang tegang, seperti koyo atau bantalan berisi air hangat. Berdasarkan penelitian pada 2022 menemukan bahwa terapi panas efektif untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi otot, dan peningkatan kualitas hidup.
Selain itu, Anda juga dapat mengompres badan yang pegal-pegal dengan handuk hangat. Cara lain yang bisa dicoba adalah berendam atau mandi dengan air hangat.
3. Peregangan atau Yoga
Stretching atau peregangan dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada otot. Menurut penelitian pada 2023 menemukan bahwa peregangan yang konsisten selama 3-12 minggu dapat mengurangi kekakuan otot dan meredakan rasa tegang.
Kemudian, yoga juga bisa menjadi alternatif lain yang berperan penting untuk mengurangi nyeri leher, punggung, mengelola stres, dan kecemasan. Peregangan otot dengan yoga Yin bisa memperkuat otot yang lemah melalui gerakan dinamis.
4. Terapi Fisik untuk Otot
Terapi fisik dapat berguna untuk melemaskan otot yang tegang dan kaku. Bagi sebagian orang, terapi fisik dapat membantu mengatasi penyebab dari penggunaan otot yang berlebihan, kelemahan otot, atau postur tubuh yang kurang baik, seperti multiple sclerosis.
Untuk mendapatkan terapi fisik, seseorang harus berkonsultasi dengan terapis fisik. Sesi terapi biasanya melibatkan latihan yang berhubungan dengan pengondisian panas, dingin, pijatan yang dapat dilakukan di rumah, atau akupuntur.
5. Konsumsi Suplemen Magnesium
Beberapa orang mengonsumsi suplemen magnesium untuk meredakan pegal-pegal pada badan. Magnesium adalah mineral yang berperan penting dalam proses kontraksi dan relaksasi otot, sehingga kekurangan magnesium dapat memengaruhi kinerja otot dan tubuh secara keseluruhan.
