Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Cara Mengatasi Suduken saat Olahraga

Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut untuk membantu mengurangi rasa sakit saat mengalami side stitch atau suduken.

27 Januari 2022 | 06.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Suduken atau dalam istilah medis disebut dengan side stitch merupakan kondisi yang sering dialami oleh orang-orang yang melakukan aktivitas olahraga fisik seperti berlari, berenang, atau bersepeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rasa sakit seperti tertusuk jarum pada perut bagian atas akan terasa mengganggu jika tidak segera ditangani. Sehingga mungkin Anda akan memilih untuk berhenti berolahraga ketika mengalaminya. Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut untuk membantu mengurangi rasa sakit saat Anda mengalami side stitch:

  1. Melakukan pemanasan sebelum olahraga

Mengutip dari Insider, pemanasan dengan melakukan beberapa latihan sebelum aktivitas berlari atau olahraga yang lain dan melakukan gerakan peregangan bermanfaat bagi tubuh Anda. Sehingga, otot dan sistem saraf lebih siap untuk melakukan aktivitas olahraga selanjutnya.

  1. Lakukan aktivitas olahraga secara perlahan

Ketika gejala suduken mulai muncul, pelankan tempo olahraga dan lakukan teknik pernapasan dalam lalu embuskan perlahan. Aktivitas olahraga yang terlalu cepat dan terburu-buru akan mempertinggi risiko seseorang mengalami suduken. Sehingga lakukan semuanya secara pelan dan tenang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah laporan penelitian pada 2009 menunjukkan bahwa latihan pernapasan dalam menjadi cara paling efektif untuk meredakan kram perut atau side stitch. Bahkan, 40 persen atlet melakukan cara tersebut untuk mengurangi risiko side stitch.

  1. Memperkuat posisi panggul dan otot dada

Memperkuat posisi tertentu saat berolahraga, terutama panggul dan otot dada, mampu meningkatkan postur dan stabilitas selama latihan. Sehingga hal tersebut bisa mengurangi risiko side stitch. Menjaga stabilitas otot memungkinkan lebih banyak oksigen mengalir ke paru-paru.

  1. Konsumsi makanan yang ringan

Ketika Anda akan melakukan aktivitas olahraga, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang berlemak seperti gorengan atau makanan berkarbohidrat tinggi. Hal itu karena makanan tersebut akan lebih sulit dicerna dan membutuhkan lebih banyak aliran darah dan membutuhkan lebih banyak fungsi organ. Pilih makanan yang ringan dan sehat seperti oatmeal atau buah segar yang bisa membuat pencernaan Anda lebih mudah mencerna.

  1. Istirahat sementara waktu

Mengutip dari Healthline, jika Anda sedang berlari, istirahatlah atau perlambat aktivitas dengan berjalan. Kemudian tarik napas dalam lalu hembuskan perlahan. Jika perlu regangkan otot perut Anda dengan meraih satu tangan di atas kepala, coba tekuk dengan lembut ke titik sakit yang Anda rasakan. Anda juga bisa mengurangi sakitnya dengan berhenti bergerak lalu tekan jari-jari Anda pada area yang terasa sakit sambil sedikit menekuk tubuh ke depan.

Umumnya, side stitch akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa menit atau setelah Anda berhenti berolahraga. Tetapi jika belum sembuh setelah beberapa jam, bahkan setelah Anda berhenti berolahraga, sebaiknya Anda berkonsultasi pada ahli medis untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan keluhan yang Anda rasakan.

RISMA DAMAYANTI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus