Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit liver sering tak menunjukkan gejala di awal sehingga membuat penderita tidak menyadarinya. Yang mengkhawatirkan, satu dari tiga orang dewasa hidup dengan gangguan hati sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit kardiovaskular, menurut riset yang dipresentasikan pada pertemuan Endocrine Society di Chicago, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyakit hati berlemak atau NAFLD bisa dipicu obesitas, tekanan darah tinggi, dan kadar lemak darah yang tinggi, yang biasanya akibat gaya hidup tak sehat. Dr. Romesh Angunawela, konsultan bedah mata dan pendiri OCL Vision, menyebut lima tanda penyakit hati berlemak yang terlihat pada wajah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada tahap awal NAFLD sering tak menunjukkan gejala. Namun pada tahap lanjut, gejala mulai tampak seiring dimulainya gagal hati. Lima tanda yang perlu diwaspadai adalah:
-Kulit dan mata menguning
-Kulit memerah
-Garis-garis halus pembuluh darah mulai terlihat
-Ruam merah
-Kulit tampak berminyak.
Penurunan kerja liver
Semua gejala itu muncul saat kerja liver mulai menurun dan mengindikasikan tubuh mulai berjuang untuk membersihkan berbagai racun.
"Jaundice, yang membuat kulit dan mata menguning, disebabkan naiknya kadar bilirubin pada tubuh," jelas Angunawela kepada Express.
Sekali liver tak berfungsi dengan semestinya, produksi bilirubin pun akan terganggu. Jika cairan empedu yang berwarna kuning kecoklatan lebih banyak dari biasa, warna kulit dan bagian putih mata pun berubah warna.
"Konsultasikan ke dokter bila mendapati masalah liver. Gejala di mata menandakan penyakit liver sudah memburuk," sarannya, seraya menambahkan untuk menjalani pola makan sehat dan menghindari minuman beralkohol agar liver sehat dan berfungsi dengan semestinya.