Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Lari kini telah menjadi olahraga paling populer bagi banyak orang, karena relatif hanya bermodalkan sepatu lari. Selain karena tidak memerlukan biaya mahal, alat yang digunakan pun terbilang simpel.
Aktivitas menyehatkan ini juga bisa dilakukan di mana pun, termasuk di lintasan alam terbuka. Demi kenyamanan kaki saat berlari, tentu membutuhkan sepatu khusus yang sesuai standar.
Sepatu Trail Running
Melansir World Athletics, jenis olahraga lari yang dilakukan di alam terbuka disebut dengan istilah trail running. Mengingat medan alam yang mungkin saja berupa tanah, lumpur, air, hingga bebatuan, maka sepatu untuk trail running sedikit berbeda ketimbang sepatu untuk road run di jalan beraspal. Berikut beberapa tips memilih sepatu untuk olahraga lari di alam terbuka, sebagaimana dirangkum Tempo dari rei.com.
- Kenali Jenis Sepatu Trail Running
Memilih sepatu bisa dimulai dengan mengenali jenis sepatu yang akan digunakan untuk berlari di alam terbuka. Secara umum, terdapat tiga jenis sepatu untuk Trail Running. Pertama, jenis sepatu Light Trail yang pada umumnya juga digunakan saat berlari di jalan raya. Kedua, bernama Rugged Trail yaitu jenis sepatu yang dilengkapi bantalan atau sol yang lebih tebal. Ketiga, yakni sepatu Off Trail yang mana merupakan penyempurnaan dari jenis sepatu sebelumnya.
Baca : Melompat Lebih Nyaman dengan Sepatu Lari Asics Novablast 3
- Perhatikan Sol atau Bantalan Sepatu
Dibandingkan dengan sepatu lari biasa, bantalan sepatu pada Trail Running haruslah lebih tebal dan kokoh. Ini dimaksudkan agar pelari tidak mudah mengalami cedera pada kaki, mengingat medan yang dilalui bisa dibilang keras maupun terjal. Selain itu, permukaan sol sepatu perlu dibuat tidak rata sehingga memberikan daya cengkram kuat saat berlari di bebatuan.
- Terdapat Fitur Pelindung Kaki
Yang tak kalah penting adalah memastikan sepatu yang akan dipilih memiliki fitur pelindung kaki, baik internal maupun eksternal. Sebagai contoh, sepatu trail run biasanya ada fitur pelat batu guna melindungi kaki dari benturan batu maupun akar pohon. Pada bagian atas sepatu, yang paling ideal memiliki bahan yang kuat dan tahan lama. Dengan begitu mampu melindungi kaki dari gesekan dan robekan.
- Sesuaikan dengan Ukuran Kaki
Ukur panjang dan lebar kaki, lalu pastikan untuk mengenakan kaus kaki saat mencoba sepatu. Jangan lupa ikat tali sepatu dengan kuat. Setelah itu, rasakan tingkat kenyamanan sepatu tersebut pada kaki. Tak hanya panjang dan lebar saja yang harus diukur, jarak penurunan tumit ke jari kaki dengan bantalan juga perlu diperhatikan. Idealnya yaitu mulai dari 0 sampai 12 milimeter. Pastikan tidak lebih dari itu.
- Pertimbangkan Faktor Ketahanan
Faktor ketahanan lebih penting daripada petimbangan lainnya. Percuma apabila beberapa pertimbangan di atas terpenuhi, namun ketika dipakai sebentar kondisi sepatu sudah robek hingga tak layak pakai. Cara sederhana mengecek ketahanan sepatu lari, misalnya dengan memperhatikan jahitan, kualitas bahan, dll. Akan tetapi, setiap merek pasti membuat sepatunya dengan standar kualitas yang berbeda-beda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HARIS SETYAWAN
Baca juga : 5 Tips Memilih Sepatu Lari Agar Pas dan Nyaman
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini