Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Hal yang Perlu Dilakukan Penyintas Serangan Jantung Menurut Kardiolog

Kemungkinan untuk kembali mengalami serangan jantung memang menakutkan. Namun, ada perilaku dan kebiasaan yang bisa memangkas risiko.

26 Februari 2025 | 15.27 WIB

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Perbesar
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 805 ribu orang di Amerika Serikat mengalami serangan jantung setiap tahun. Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), satu dari lima orang penyintas serangan jantung kembali masuk rumah sakit dengan masalah yang sama dalam lima tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kemungkinan untuk kembali mengalami serangan jantung memang menakutkan. Namun, ada perilaku dan kebiasaan yang bisa memangkas risiko serangan jantung. Berikut saran dokter mengenai kebiasaan harian yang perlu dilakukan penyintas serangan jantung agar organ vital itu tetap kuat.

Tetap Aktif

Apakah Anda pernah mengalami serangan jantung atau tidak, Dr. George Sokos, ketua WVU Heart and Vascular Institute-Cardiology di Virginia Barat, meminta orang untuk rajin bergerak dengan variasi yang berbeda pada setiap orang. Sebagian mungkin lebih baik berjalan kaki, yang lainnya mungkin olahraga yang lebih intens seperti angkat beban.

Terapkan Pola Makan Sehat

Menerapkan pola makan yang sehat bagi jantung penting untuk semua orang, terutama yang pernah mengalami serangan jantung. Seperti juga olahraga, pola makan ideal berbeda pada masing-masing orang. Namun AHA menekankan prioritas pada buah dan sayuran, biji-bijian utuh, makanan laut, kacang-kacangan, dan daging rendah lemak, yang baik untuk menjaga kadar kolesterol, tekanan darah, serta berat badan -- semuanya adalah faktor pemicu penyakit kardiovaskular.

Minum Obat yang Sudah Diresepkan

Masalah kesehatan tertentu bisa menambah risiko terkena serangan jantung, termasuk kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas, menurut Mayo Clinic. Setiap faktor memiliki obat sendiri. Dr. Matthew Saybolt dari Pusat Medis Hackensack Meridian Universitas Jersey Shore meminta pasien meminum obat yang sudah diresepkan untuk membuat jantung lebih kuat dan menurunkan risiko serangan jantung.

Berhenti Merokok

Merokok menyebabkan peradangan pada tubuh dan bila terjadi pada pembuluh darah makan akan menyebabkannya tersumbat, jelas Saybolt. Penyumbatan ini bisa menyebabkan serangan jantung.

Rutin Periksa Kesehatan

"Bila sudah terkena serangan jantung, Anda akan menjadi pasien untuk waktu lama dan misi kami adalah melakukan segala kemungkinan agar hal itu tidak terjadi lagi," tutur Saybolt.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sementara Sokos meminta pasien untuk rutin memeriksakan kesehatan dan mengikuti saran dokter, sesuatu yang sering diabaikan pasien. "Dan terkadang, apakah karena takut atau cemas, mereka tak melakukan pemeriksaan," katanya, dikutip dari HuffPost pada 25 Februari 2025. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus