Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Jenis Buah yang Bagus Dimakan saat Konstipasi atau Sembelit

Seseorang dikategorikan mengalami konstipasi alias sembelit apabila frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.

24 Agustus 2023 | 08.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita memegang perut. Freepik.com/Wayhomestudio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Konstipasi dikenal juga sebagai sembelit atau gangguan susah buang air besar (BAB). Kondisi ini disebabkan oleh penurunan aktivitas usus. Seseorang dikategorikan sembelit apabila frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Buah-Buahan yang Bagus Dikonsumsi saat Sembelit 

1. Pir 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Eatingwell, satu buah pir berukuran sedang mengandung sekitar 5,5 gram serat. Ini memenuhi sekitar 20 persen dari kebutuhan serat harian yang direkomendasikan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pir mengandung serat tidak larut dan serat larut. Serat tidak larut terdapat pada kulit pir, sementara serat larut ditemukan pada daging pir. Serat tidak larut berperan memindahkan tinja melalui usus dan menjaga keteraturan usus. Sementara serat larut, bertugas membentuk gel yang memudahkan jalan keluarnya tinja. 

Selain kaya serat, pir adalah pencahar alami karena tinggi fruktosa dan mengandung sorbitol. Sorbitol adalah gula alkohol yang tidak terserap dengan baik dan menarik air ke usus besar, membuat tinja menjadi lunak dan mudah dikeluarkan. 

2. Apel 

Menurut USDA, satu apel berukuran sedang menyediakan sekitar empat gram serat. Ini menyumbang sekitar 14 persen dari serat harian yang direkomendasikan untuk tubuh. 

Daging apel kaya serat tidak larut berjenis pektin, yang bersifat prebiotik (makanan bagi bakteri baik di usus). Ini membantu meningkatkan fungsi usus dan membuat tinja lebih mudah dikeluarkan. 

3. Jeruk 

Satu jeruk berukuran cukup besar menyediakan sekitar empat gram serat. Membuatnya memenuhi sekitar 14 persen serat harian yang direkomendasikan bagi tubuh. 

Seperti apel, jeruk memiliki serat larut dalam bentuk pektin yang bermanfaat meringankan sembelit. Jeruk juga menyediakan flavonoid naringenin, yang menurut ulasan 2019 di Pharmaceuticals , telah terbukti memiliki efek pencahar. 

4. Pepaya 

Dikutip dari Siloam Hospitals, pepaya menyediakan serat, folat, vitamin A, C, dan E yang mampu melancarkan sistem pencernaan. Pepaya juga menyediakan papain dan pektin yang membantu kelancaran pergerakan saluran pencernaan dan mengatasi gejala gangguan irritable bowel syndrome atau sindrom iritasi usus besar (IBS). 

5. Kiwi 

Per-satu buah kiwi menyediakan sekitar sembilan persen serat harian yang dibutuhkan tubuh. Penelitian 2013 menggolongkannya sebagai salah satu buah yang memperlancar BAB. 

Kiwi juga mengandung enzim actinidin yang dapat memicu gerakan usus menjadi lebih optimal. Sehingga buang air besar menjadi lebih lancar dan teratur. Dan konstipasi pun berakhir.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus