Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

Berikut deretan kesalahan umum yang harus dihindari saat latihan angkat beban untuk mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat.

7 Maret 2024 | 11.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Latihan angkat beban menjadi pilihan populer untuk membangun kekuatan otot dan mengencangkan area tubuh. Namun, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan angkat beban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Times of India, berikut adalah deretan kesalahan umum yang harus dihindari saat angkat beban untuk mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mengangkat beban terlalu cepat

Mengangkat beban terlalu cepat dan tidak memperhatikan tempo bisa jadi malah mengurangi peluang memperoleh manfaatnya.  Jika lebih fokus untuk melakukan lebih banyak repetisi dan mengangkat beban dengan cepat, dampak dari latihan bisa jadi tidak bekerja maksimal. Triknya adalah berjalan lambat dan tempo yang teratur.

2. Memulai tanpa perencanaan yang konsisten

Memiliki perencanaan latihan sangatlah penting apapun olahraganya. Tanpa perencanaan yang presisi, Anda dapat menjadi tidak teratur dan mungkin kehilangan konsistensi seiring waktu. Karena itu, sebelum memulai fitness, pastikan untuk mengetahui apa yang ingin dilakukan.

3. Tidak menargetkan semua kelompok otot

Hanya berfokus pada satu kelompok otot bisa jadi tidak bermanfaat bagi kebugaran secara keseluruhan. Manjakan diri dengan latihan beban yang menargetkan banyak kelompok otot. Inilah mengapa memahami peran setiap latihan dan mengetahui kelompok otot yang menjadi sasarannya sangatlah penting.

4. Tidak melakukan pemanasan

Pemanasan adalah bagian yang sangat penting dari rutinitas latihan. Dikutitp dari National Health Service, pemanasan meningkatkan detak jantung dan aliran darah yang memungkinkan lebih banyak oksigen mencapai otot. Selain itu, pemanasan juga mengaktifkan hubungan antara saraf dan otot yang meningkatkan efisiensi gerakan. Memulai dengan angkat besi tanpa pemanasan yang tepat dapat membuat otot tegang dan meningkatkan risiko cedera.

5. Berlatih terlalu banyak

Berolahraga memang penting, tetapi perlu diiringi kesadaran akan durasi latihan dan mengukur kapasitas tubuh. Angkat besi adalah cara yang bagus untuk memperkuat otot dan mendapatkan tubuh yang kencang. Tetapi jika terlalu memaksakan atau melatih tubuh untuk mendapatkan hasilnya, itu malah bisa menjadi bumerang. 

Kuncinya adalah mendapatkan hasil terbaik terlepas dari berapa banyak waktu yang dibutuhkan. Jangan memaksakan diri melampaui batas atau itu dapat menyebabkan cedera dan menghambat kemajuan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus