Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meditasi merupakan aktivitas pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Mengutip Healthline, meditasi berlatih mempertajam fokus dan perhatian, terhubung ke tubuh dan napas, mengembangkan penerimaan emosi yang sulit, bahkan mengendalikan kesadaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biasanya meditasi dilakukan sambil duduk bersila dan memejamkan mata, memosisikan kedua tangan di atas paha. Merujuk Verywell Mind, meditasi didefinisikan sebagai teknik yang dimaksudkan untuk mendorong kesadaran manusia dan perhatian yang terfokus. Meditasi pun teknik untuk mengendalikan kesadaran yang telah terbukti bermanfaat untuk kesejahteraan psikologis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meditasi berjalan bisa dilakukan di mana saja, intinya tetap memusatkan pikiran dan perasaan. Rutin melakukan meditasi berjalan bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, pencernaan, mengurangi kecemasan, mengurangi depresi, dan meningkatkan kualitas tidur.
Kiat melakukan meditasi berjalan
Mengutip Greater Good in Action, berikut kiat meditasi berjalan yang diadaptasi dari ahli medis Jon Kabat-Zinn:
1. Menemukan lokasi
Menemukan jalur yang memungkinkan untuk berjalan bolak-balik selama 10 langkah sampai 15 langkah di tempat yang tidak banyak gangguan. Ini bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan. Jarak tidak harus panjang. Sebab yang ingin dicapai bukan sejauh mana seseorang berjalan. Tapi hanya untuk melatih pemusatan pikiran dan perasaan sambil berjalan kaki
2. Mulai berjalan
Mulai melangkah di jalur yang sudah dipilih. Berjalan 10 langkah sampai 15 langkah, kemudian berhenti sejenak dan mengatur bernapas untuk beberapa saat. Setelah itu, berbalik berjalan kembali ke arah yang berlawanan ke ujung lain dari jalur, kemudian berhenti sejenak dan bernapas lagi.
3. Langkah yang perlu dilakukan
Setidaknya, melakukan empat unsur gerakan saat melakukan meditasi berjalan. Adapun di antaranya: mengangkat satu kaki, gerak kaki sedikit ke depan dari tempat berdiri, meletakkan kaki di lantai, dan membiarkan tumit duluan berpijak. Saat melangkan merasakan berat badan bergeser ke kaki saat tubuh bergerak maju.
4. Kecepatan
Meditasi berjalan memerlukan langkah kecil. Hal terpenting, meditasi berjalan terasa alami dan tidak berlebihan.
5. Berfokus
Saat berjalan, coba untuk memusatkan perhatian di satu atau lebih sensasi yang biasa, Misalnya, seperti proses menarik dan mengembuskan napas atau suara di sekitar.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.