Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tumbuhan karnivora pemangsa serangga, kantong semar (Nepenthes) juga diminati sebagai tanaman hias. Itu sebabnya, kantong semar menjadi tumbuhan budi daya untuk memenuhi kebutuhan pehobi tanaman hias. Supaya kantong semar tetap subur, maka perlu rutin merawatnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut kiat memelihara kantong semar sebagai tanaman hias:
- Terkena sinar matahari
Kantong semar membutuhkan sinar matahari yang cukup. Sebaiknya menempatkan kantong semar di tempat yang tidak secara langsung terkena sinar matahari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum memelihara kantong semar perlu mengetahui jenisnya. Sebab spesies kantong semar pun ada yang tumbuh di lingkungan yang tinggi intensitas sinar matahari dan udara lembap pegunungan, seperti dikutip dari Global Biodiversity Information Facility.
- Kelembapan udara
Kantong semar tumbuh di lingkungan yang tinggi kelembapan seperti di pegunungan. Walaupun begitu, kantong semar bisa menyesuaikan diri di lingkungan yang kelembapan udaranya rendah. Kelembaban udara yang cocok untuk kantong semar biasanya 60 persen ke atas.
- Penyiraman
Kantong semar merupakan tanaman yang membutuhkan air. Spesies Nepenthes alata misalnya, tumbuh di dataran rendah dekat rawa. Akar kantong semar cenderung lebih cocok di tempat yang basah daripada kering. Jika merawat tanaman kantong semar, penyiraman saat cuaca panas tak perlu sampai banyak air. Jika terlalu banyak air, apalagi sampai tergenang bisa mengakibatkan akarnya busuk.
- Pemberian nutrisi
Mengutip Pitcher Plant, pemberian nutrisi kantong semar dapat dilakukan dengan memasukkan makanan. Bagian kantongnya bisa diberi serangga, misalnya lalat.
- Media tanam
Di habitatnya, kantong semar hidup di lingkungan tanah yang minim nutrisi. Itu sebabnya, kantong semar memangsa serangga untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Sebaiknya media tanam mengikuti karakteristik tanah habitat yang ditumbuhi kantong semar. Media tanam bisa dengan mencampur lumut gambut (sphagnum moss), perlit, pasir silika. Campuran bahan itu untuk menjaga agar media tanam tetap bertekstur kasar.
HENDRIK KHOIRUL MUHID