Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

5 Kuliner Khas Kota Sampit

Di tengah-tengah hutan Kalimantan Tengah yang hijau, terselip ragam hidangan lezat yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Sampit.

20 Februari 2024 | 08.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Sampit, yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan tetapi juga dengan kekayaan budaya kuliner yang unik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di tengah-tengah hutan Kalimantan Tengah yang hijau, terselip ragam hidangan lezat yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Mari kita telusuri kelezatan kuliner khas Sampit yang menggugah selera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Juhu Singkah Uei

Juhu Singkah Uei atau biasa disebut dengan sayur umbut pekat termasuk salah satu kuliner khas Sampit yang sayang untuk dilewatkan. Kuliner yang diolah dari bahan dasar umbut uei atau tunas muda yang berasal dari tanaman rotan, dikutip dari visit.kalteng.go.id

Umumnya kuliner unik ini diolah dengan cara ditumis, lalu ditambahkan menggunakan santan dan berbagai sayuran lain untuk menambah kelezatan rasanya. Tidak hanya menawarkan rasa lezat semata, pasalnya kuliner khas satu ini juga dipercaya mampu mendatangkan segudang khasiat bagi kesehatan tubuh terutama jika dikonsumsi secara rutin.

2. Mata Gajah

Dikutip dari lezatpedia.id Mata Gajah sebenarnya bakwan khas Sampit dan sedikit berbeda dengan jenis bakwan dari daerah lainnya. Perbedaannya terletak pada bentuknya yang bulat bak ceplok telur puyuh pada bagian atasnya. Kuliner khas yang begitu lezat ini dibuat dari olahan tepung, daun bawang, irisan wortel, serta telur puyuh.

Ketika semua bahan telah dicampur merata, adonan tersebut kemudian dicetak menggunakan cetakan kue berbentuk bulat lalu tunggu hingga matang. 

3. Dami Dami

Kuliner khas Sampit satu ini terbuat dari olahan kulit tiwadak atau cempedak yang masih satu spesies dengan nangka. Seperti dilansir dari lezatpedia.id sebelum disajikan di meja makan, pertama tama kulit tiwadak dibersihkan terlebih dahulu dan menyisihkan bagian yang berwarna putih saja. Setelahnya kulit tiwadak direndam menggunakan air garam selama setengah jam sebelum digoreng hingga matang.

4. Bongko Bongko

Bongko atau dikenal Babongko masuk dalam deretan kuliner khas Sampit yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Masakan yang terkenal dengan kelezatannya ini sebenarnya terbuat dari tepung beras, gula merah, santan, dan pandan. Semua bahan tersebut kemudian dicampurkan menjadi satu menjadi sebuah adonan.

Adonan yang telah siap akan dibentuk dan dibungkus menggunakan daun pisang. Usai diolah hingga matang, terlihat teksturnya yang kenyal berhasil menambah daya pikatnya. Ditambah lagi dengan aroma harum khas tepung beras yang bersatu dengan daun pisang, membuat siapapun tertarik mencicipinya saat itu juga.

5. Bingka Bingka

Jajanan tradisional khas Sampit ini bahkan sudah terkenal hingga ke luar daerah dan begitu laku keras di pasaran. Dulunya kue tradisional ini hanya disajikan di bulan Ramadhan saja, dikutip dari Antara

Kuliner satu ini memiliki tekstur yang begitu lembut karena proses pembuatannya tidak terlalu banyak menggunakan tepung. Hidangan ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas, sehingga tidak heran jika menjadi favorit di kalangan masyarakat Kota Sampit.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus