5 Manfaat Cabai Hijau, Apa Saja?

Mengutip Times of India, kapsaisin senyawa bioaktif utama dalam cabai yang memberikan rasa pedas dan manfaat kesehatan. Kapsaisin agen antioksidan yang kuat dalam tanaman, bekerja melawan kadar kolesterol tinggi.

2. Antiperadangan

Cabai hijau sumber senyawa bioaktif, yaitu flavonoid, asam fenolik, karotenoid, dan asam askorbat. Berbagai senyawa itu memiliki aktivitas antioksidan dan antiperadangan. Terdapat efek kemopreventif dari kapsaisin.

3. Kesehatan jantung

Kapsaisin memiliki banyak manfaat farmakologis seperti mengurangi sindrom nyeri kronis dan penyakit jantung iskemik. Warna hijau cabai kombinasi dari klorofil dan karotenoid. Adapun karotenoid memberikan perlindungan jaringan tubuh terhadap cahaya dan oksigen. 

4. Kesehatan kulit

Cabai hijau adalah salah satu sumber utama asam askorbat (vitamin C). Asam askorbat memiliki sifat antioksidan yang kuat terhadap radikal bebas karena daya reduksinya. Itu bermanfaat untuk membuat kulit bersinar dari dalam. Antioksidan dalam jumlah tinggi bisa membantu membalikkan dan mencegah penuaan dini. Efek biokimia dan farmakologis cabai termasuk antiperadangan, antialergi, dan antioksidasi sel kulit.

5. Kekebalan tubuh

Cabai bermanfaat untuk kekebalan tubuh dan mengobati nyeri radang sendi bila dikonsumsi secara teratur dan sewajarnya. Cabai juga merupakan komponen penting untuk membangun dan memelihara sistem kekebalan tubuh manusia. Cabai juga bersifat antimikrob penghambat alami mikroorganisme patogen yang potensial dalam makanan.

Pilihan Editor: Tips Menanam Cabai di Pekarangan, Dari Memilih Benih Hingga Panen Berulang Kali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.