Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak manfaat olahraga untuk kebugaran, antara lain memperkuat otot dan mencegah agar perut tidak buncit. Jenis latihan olahraga sebagian berfokus untuk memperkuat otot yang efeknya mengurangi kemungkinan perut buncit.
Apa Saja Olahraga Mencegah Buncit?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Jogging
Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Jogging atau lari tergolong olahraga kardio yang membakar lemak secara efektif, termasuk bagian perut. Aktivitas ini meningkatkan detak jantung, membantu membakar kalori, dan merampingkan perut. Jogging secara teratur membantu mengurangi lemak visceral yang bisa menumpuk di sekitar organ dalam.
2. Sit up
Ilustrasi sit up
Latihan sit up bermanfaat untuk memperkuat otot perut. Olahraga ini mengangkat bobot tubuh setelah berposisi telentang. Dikutip dari Healthline, sit up membangun kekuatan otot perut dan pinggul yang juga bermanfaat untuk mengurangi risiko nyeri punggung.
Sit up melatih otot dinding perut bagian depan tengah (rectus abdominis), otot lapisan dalam (transversal), dan otot samping (obliques), selain otot pengetul (fleksor) pinggul, dada dan leher.
3. Latihan Kekuatan
Ilustrasi wanita angkat beban. Freepik.com/senivpetro
Latihan kekuatan seperti angkat beban membantu membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Membangun otot di bagian perut, pembakaran lemak lebih efektif, sehingga bermanfaat untuk mengencangkan perut dan mengurangi kemungkinan menjadi buncit.
4. Bersepeda
Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
Bersepeda salah satu olahraga gerak kaki dan tubuh secara keseluruhan. Bersepeda juga aktivitas yang menyenangkan dan efektif untuk membakar lemak di bagian perut. Rutin bersepeda juga meningkatkan kesehatan jantung dan kebugaran secara keseluruhan.
5. Lompat Tali
Ilustrasi gerakan lompat tali. (Pixabay.com)
Skipping atau lompat tali tidak hanya menyenangkan dan terjangkau, tapi juga bermanfaat mengencangkan otot perut. Dikutip dari Tiege, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Research Quarterly menjelaskan, beraktivitas lompat tali selama 10 menit memberi manfaat kardiovaskular seperti jogging selama 30 menit.
Aktivitas ini membakar kalori secara cepat dan efisien. Ini pilihan olahraga yang praktis, terutama untuk mereka yang jadwalnya padat. Melompat tali mudah diselipkan dalam rutinitas harian atau dibawa saat bepergian. Lompat tali bermanfaat untuk menjaga kebugaran dan mengencangkan otot perut.
Pilihan Editor: 7 Penyebab Sakit Perut Bagian Atas