Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika rambut rontok sedikit setiap hari jumlahnya sedikit masih dianggap wajar. Tapi, jika rambut rontok berlebihan, maka perlu waspada. Mengutip Medical News Today, ada beberapa faktor yang menyebabkan rambut rontok, salah satunya kebotakan berpola androgenetic alopecia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Mayo Clinic, kebotakan berpola itu terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Alopecia androgenetik terjadi seiring bertambahnya usia, termasuk setelah masa pubertas. Biasanya perempuan mengalami alopecia androgenetik setelah melewati masa menopause.
Apa saja penyebab rambut rontok, selain faktor usia?
- Alopecia traksi
Alopecia traksi, kerontokan yang tersebab mengikat rambut terlalu ketat, mengakibatkan patah. Jika alopecia traksi berlanjut, maka kebotakan berkembang dan penipisan rambut. Adapun gaya rambut yang menyebabkan tarikan keta tantara lain kuncir kuda, kepang, cornrows.
- Obat-obatan
Mengutip Mayo Clinic, kerontokan rambut juga dipengaruhi efek samping konsumsi obat-obatan. Misalnya, obat untuk kanker, arthritis, depresi, masalah jantung, asam urat dan tekanan darah tinggi.
- Kurap
Infeksi jamur ini mengakibatkan kerontokan rambut. Kurap di kulit kepala (tinea capitis) menyebabkan kebotakan sementara di kepala. Gejalanya antara lain, kebotakan di bagian kulit yang bersisik. Kondisi ini menyebabkan rambut rapuh dan mudah patah,
- Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi juga bisa menyebabkan rambut rontok. Diet ekstrem terlalu rendah protein, vitamin, zat besi, bisa berakibat kerontokan rambut yang berlebihan.
- Kehamilan
Kerontokan rambut pada perempuan juga terjadi setelah melahirkan. Itu disebabkan oleh penurunan kadar estrogen. Jenis kerontokan rambut seperti ini hanya sementara, biasanya akan pulih dalam waktu satu tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KAKAK INDRA PURNAMA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu