Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

5 Restoran dan Kafe Tertua di Leipzig untuk Menikmati Kuliner Autentik Jerman

Di antara beberapa restoran dan kafe di Leipzig ini ada yang sudah ada sejak abad ke-15 dan masih beroperasi hingga saat ini.

25 Juni 2024 | 10.00 WIB

Zill Tunnel di Leipzig, Jerman (Instagram/@zillstunnelleipzig)
Perbesar
Zill Tunnel di Leipzig, Jerman (Instagram/@zillstunnelleipzig)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Leipzig yang menjadi salah satu tuan rumah pertandingan sepak bola Euro 2024 di Jerman merupakan kota yang menarik untuk dijelajahi. Kota ini memiliki banyak sejarah yang bisa diceritakan. Bahkan kafe dan restorannya pun punya cerita yang sudah berabad-abad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Restoran dan kafe ini menjadi tujuan wisatawan yang ingin menikmati kuliner autentik Jerman sembari menyelami masa lalunya yang begitu panjang. Di antara beberapa restoran ini ada yang sudah ada sejak abad ke-15 dan masih beroperasi hingga saat ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut beberapa kafe dan restoran yang memiliki sejarah panjang di Leipzig Jerman. 

1. Auerbachs Keller

Dilansir dari situs Afar, Auerbachs Keller merupakan salah satu restoran tertua di Leipzig. Restoran ini didirikan pada 1525, namun saat itu berfungsi sebagai bar wine. Salah satu fakta yang terkenal dari restoran ini adalah Johann Wolfgang von Goethe, sastrawan Jerman dari abad ke-18, menulis sebagian karya terkenalnya, Faust, di sini. Bahkan dia menampilkan restoran tersebut dalam drama tragisnya.

Auerbachs Keller, salah satu restoran tertua di Leipzig, Jerman. (Instagram/@auerbachskeller)

Restoran ini terdiri dari tiga ruang berbeda, yakni Grosser Keller yang berkubah untuk hidangan Saxon seperti sup goulash, babi panggang, dan babi hutan; Historische Weinstuben, bekas kedai anggur yang dihiasi dengan mural mewah, patung, dan perabotan antik, di mana para tamu dapat menikmati lebih banyak hidangan kelas atas dan menu set; dan Mephisto Bar yang menawarkan kopi di siang hari dan koktail di malam hari.

2. Thüringer Hof

Jika ingin mencari hidangan tradisional Jerman, Thüringer Hof adalah tempatnya. Restoran ini merupakan salah satu tempat favorit wisatawan dan penduduk lokal, karena di sini mereka dapat mencicipi makanan yang lezat dan kaya. Makanannya dimasak mengikuti resep kuno Jerman. 

Salah satu yang direkomendasikan adalah sup Thuringian dengan sosis, hidangan tradisional daerah, atau daging sapi yang diasinkan dengan saus yang disajikan dengan pangsit. 

Restoran ini merupakan salah satu yang tertua di Leipzig. Komponis Martin Luther yang hidup pada abad ke-15 dan 16, sering menjadi tamu restoran pada masanya.

3. Zum Arabischen Coffe Baum

Kafe dahulu kala ini adalah tempat unik di Leipzig dan merupakan warisan budaya asli. Zum Arabischen Coffe Baum dianggap sebagai tempat ngopi tertua di seluruh Eropa, pertama kali disebutkan pada 1556. Banyak kisah yang menyebut bahwa Agustus II. der Starke, Johann von Goethe, Napoleon Bonaparte, Johann Bach, Robert Schumann, dan Franz Liszt mengunjungi kafe untuk minum kopi di hari-hari mereka.

Zum Arabischen Coffe Baum bukan sekadar kafe, tetapi juga memiliki museum, tempat para tamu dapat mengenal sejarah budaya kopi di kota Leipzig. Di sini tamu dapat mengamati penggiling kopi tua, pemanggang kopi, cangkir kopi, dan porselen, serta memahami tradisi minum dan persiapan kopi.

Riquet Kaffeehaus, salah satu kafe tertua di Jerman (Instagram/@riquethaus)

4. Riquet Kaffeehaus

Kafe ini terkenal dengan bangunannya yang nyeni, indah dan aneh. Bagian atasnya mengingatkan kita pada pagoda Cina, bagian depan bangunan dihiasi ornamen mozaik warna-warni, dan di atas pintu masuk kafe terlihat kepala gajah yang dicor. 

Kafe ini memiliki sejarah yang kaya. Selama lebih dari 50 tahun, Riquet tidak mengubah tradisi resepnya. 

5. Zill Tunnel

Satu lagi restoran di Leipzig dengan sejarah panjang dengan hidangan tradisional Saxon disajikan, Zill Tunnel.  Di antara para tamu rumah Terowongan Zill juga terdapat komposer terkenal abad ke-19 Viktor Ernst Nessler. Bangunan ini dikenal sebagai Zill Tunnel sejak 1841 setelah direkonstruksi di mana balok-balok kayunya menjadi lengkungan batu.

Zill Tunnel sangat populer di kalangan wisatawan karena menjadi tempat mencicipi makanan khas daerah dan minum bir premium segar. Restoran ini memiliki beberapa lantai dan dibagi menjadi beberapa area khusus yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.

Leipzig tidak hanya ramai dikunjungi saat penyelenggaraan Euro 2024. Sepanjang musim, para pelancong dari seluruh penjuru dunia datang ke kota Saxon ini untuk menjelajahinya dan menghabiskan liburan yang menyenangkan dengan menjelajahi sejarah dan makanannya yang unik. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus