Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Risiko yang Terjadi Jika Tidak Teratur Membersihkan Mesin Cuci

Mesin cuci yang tidak dibersihkan bisa menjadi sarang bakteri.

11 Oktober 2023 | 13.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga menggunakan mesin cuci listrik di tempat jasa pencucian pakaian di Tangerang, Banten, Minggu 26 Juni 2022. Sejumlah asosiasi UMKM mengatakan usulan PLN terhadap pelaku industri rumahan agar pindah ke golongan listrik untuk bisnis dan industri terkait rencana kenaikan tarif dasar listik, hanya akan menyulitkan pelaku usaha kecil karena memindahkan daya membutuhkan biaya serta tak ada jaminan kenaikan tarif jika mereka pindah. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting dan sering digunakan. Jadi salah satu perabotan rumah tangga, alat ini membuat kegiatan mencuci lebih mudah, efisien, cepat, dan minim tenaga. Namun, seperti perabotan rumah lainnya, mesin cuci juga memerlukan perawatan dan pembersihan secara teratur untuk menjaga kinerjanya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 5 risiko yang dapat terjadi jika mesin cuci tidak pernah dibersihkan:

1.Bau tidak sedap

Jika mesin cuci tidak dibersihkan secara teratur, kotoran dan sisa-sisa deterjen dapat menumpuk dan menyebabkan bau tak sedap pada mesin cuci dan pakaian yang dicuci.

2.Berkurangnya efektivitas mesin cuci

Kotoran dan sisa-sisa deterjen yang menumpuk di dalam mesin cuci dapat menghambat kinerja mesin cuci dan membuatnya kurang efektif dalam mencuci pakaian.

3.Kerusakan pada mesin cuci

Jika kotoran dan sisa-sisa deterjen menumpuk terlalu banyak di dalam mesin cuci, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin cuci dan memperpendek umur mesin cuci.

4.Kualitas cucian menurun

Jika mesin cuci tidak dibersihkan secara teratur, kotoran dan sisa-sisa deterjen dapat menempel pada pakaian dan menyebabkan kualitas cucian menurun.

5. Risiko kesehatan

Mesin cuci yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai jenis kuman dan mikroba yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Dilansir dari livestrong.com, kuman yang membusuk di kotoran bisa berkembang biak di mesin cuci dan mencemari pakaian bersih, termasuk cucian berikutnya.

Dalam studi berjudul Enteric Virus Survival during Household Laundering and Impact of Disinfection with Sodium Hypochlorite dijelaskan bahwa patogen yang paling persisten adalah virus seperti norovirus dan adenovirus, kata Gerba. Namun mesin cuci juga menjadi tempat berkembang biak yang subur bagi bakteri seperti salmonella, katanya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan mesin cuci secara teratur untuk menjaga kinerjanya dan mencegah risiko-risiko yang mungkin timbul akibat penggunaan yang tidak terawat. Anda dapat membersihkan mesin cuci dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti cuka atau baking soda, atau menggunakan produk pembersih khusus yang tersedia di pasaran. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan mengikuti instruksi dengan benar untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Pilihan Editor: Tips Mencuci Pakaian Hitam Agar Warnanya Tak Cepat Pudar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus