Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Liburan kapal pesiar menjadi impian banyak orang. Dengan satu perjalanan panjang dapat mengunjungi beragam destinasi. Kalau berencana liburan dengan kapal pesiar penting untuk menyiapkan beragam hal dari tiket perjalanan, akomodasi menuju pelabuhan pertama, hingga barang bawaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pakar pelayaran terkemuka mengingatkan para wisatawan yang ingin berpesiar agar berpikir dua kali sebelum mengemas berbagai macam pakaian. Berkemas untuk perjalanan dengan kapal pesiar bisa menjadi hal yang cukup menguras tenaga. Ini karena sebagian besar wisatawan ingin memakai pakaian yang berbeda dalam setiap kesempatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Elizabeth Wright yang mengelola kanall YouTube Cruise Blog, menjelaskan jenis pakaian apa saja yang sebaiknya tidak dibawa dalam perjalanan dengan kapal pesiar.
1. Pakaian bermotif kamuflase
Pertama, dia menyarankan untuk tidak membawa pakaian apa pun yang bermotif kamuflase dalam perjalanan ke Karibia. "Meskipun Anda tidak akan ditolak naik ke kapal karena membawa pakaian kamuflase di kapal pesiar Anda, barang-barang kamuflase adalah ilegal di banyak tujuan, termasuk pelabuhan-pelabuhan populer di Karibia," ujarnya seperti dilansir dari Express UK.
Beberapa negara menggunakan motif kamuflase untuk pejabat pemerintah atau personel militernya. Dilansir dari situs web Royal Caribbean, terdapat pengumuman yang menyatakan bahwa pakaian dan aksesori bermotif kamuflase serta pakaian bergaya militer termasuk perbuatan ilegal di Antigua, Barbados, Grenada, Jamaika, St Licia, dan Trinidad dan Tobago.
2. Pakaian yang berpotensi menyinggung
Elizabeth menyarankan agar tidak membawa pakaian apa pun yang dapat dianggap menyinggung. Misalnya penumpang lainnya mungkin akan tersinggung dengan pakaian apa pun yang menampilkan slogan atau gambar eksplisit. Penumpang yang kedapatan mengenakan pakaian yang menyinggung kemungkinan besar akan diminta untuk berganti pakaian.
3. Pakaian yang ketat
Pakaian ketat juga sebaiknya dihindari. Hal ini karena dapat dianggap menjurus ke arah penumpang lain. Selain itu mungkin akan sulit dikenakan menjelang akhir perjalanan, karena banyak wisatawan yang berat badannya bertambahselama liburan.
4. Memakai pakaian yang tidak tepat
Selanjutnya, Elizabeth mengingatkan agar penumpang mempertimbangkan pakaian mereka dengan hati-hati saat mengunjungi area tertentu. Misalnya hindari memakai piyama atau pakaian renang saat ke restoran atau tempat prasmanan. Royal Caribbean tidak memperbolehkan penumpang bertelanjang kaki di tempat mana pun. "Jadi, selain mengenakan pakaian tertutup atau kaos sebelum memasuki prasmanan, semua tamu harus mengenakan sepatu," katanya.
5. Sepatu roda
Menurut Elizabeth, banyak kapal pesiar melarang sepatu beroda. Seperti dilansir dari Island, Carnival Cruise Line dan Disney Cruises secara eksplisit menyatakan di situs web mereka masing-masing, bahwa barang-barang tersebut tidak boleh dipakai dan/atau dibawa ke dalam kapal, atau berisiko disita. Hal ini karena dapat mengakibatkan kecelakaan serius yang terjadi di ruang publik.
6. Perhiasan mahal
Barang terakhir yang sebaiknya tidak dibawa penumpang adalah perhiasan mahal atau yang berharga seperti cincin kawin. Kalau pun ingin membawanya, hati-hati saat bepergian di pelabuhan. “Mengenakan perhiasan berharga di kapal pesiar meningkatkan risiko dicuri atau hilang, terutama saat berpindah antar pelabuhan dan menghabiskan waktu lama di ruang publik," kata Elizabeth.