180 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah karena Wabah Salmonella

TEMPO.CO, Jakarta - Leih dari 180 dari 2.172 wisatawan yang berlayar dengan kapal pesiar Radiance of the Seas milik Royal Caribbean jatuh sakit. Mereka mengalami gejala diare, kram perut, sakit kepala, dan nyeri otot. Penyebab kejadian ini diduga wabah salmonella.

Pusat Pengendalian Penyakit atau CDC membembagikan insiden tersebut di situs webnya. CDC mengatakan bahwa Royal Caribbean International dan awak kapal melaporkan telah melakukan tindakan seperti memberi tahu mereka yang berada di atas kapal tentang wabah tersebut, mendorong kebersihan yang baik, dan meningkatkan prosedur pembersihan dan disinfeksi.

Awak kapal juga melaporkan telah mengumpulkan sampel tinja dari orang-orang yang mengalami penyakit gastrointestinal untuk pengujian. CDC juga mengatakan bahwa Program Sanitasi Kapal (VSP) memantau situasi dari jarak jauh dan meninjau respons kapal terhadap wabah tersebut.

Rute Pelayaran Kapal Pesiar

Kapal pesiar tersebut berlayar dari Vancouver ke Alaska antara 20 September dan 27 September. Seorang perwakilan Royal Caribbean mengatakan kepada USA Today dalam sebuah pernyataan bahwa kesehatan dan keselamatan tamu, kru, dan masyarakat di tempat yang dikunjungi menjadi prioritas utama.

“Untuk menjaga lingkungan yang mendukung tingkat kesehatan dan keselamatan tertinggi di atas kapal kami, kami menerapkan prosedur pembersihan yang ketat, banyak di antaranya yang jauh melampaui pedoman kesehatan masyarakat.”

Wabah Salmonella di Kapal Pesiar

Wabah salmonella ini merupakan kejadian ke-10 penyakit gastrointestinal pada pelayaran yang didokumentasikan CDC pada 2024. Dari sembilan lainnya, tujuh disebabkan oleh norovirus, satu adalah E. coli dan yang lainnya tidak diketahui.

Pada awal September, lebih dari 100 orang yang bepergian dengan kapal Arcadia milik P&O Cruises jatuh sakit selama wabah norovirus. CDC melaporkan bahwa 128 dari 1.959 penumpang dan 19 dari 799 awak kapal pesiar jatuh sakit dalam pelayaran selama sebulan, yang dimulai pada 3 September, dan gejala utama yang mereka alami adalah muntah dan diare.