Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

6 Properti Tari Pendet, Sejarah, dan Gerakan Tarinya

Properti Tari Pendet cukup mudah ditemukan, mulai dari gelang, mahkota, selendang hingga kemben. Berikut rincian untuk properti tari pendet.

10 Desember 2024 | 22.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tari Pendet di program bertajuk GWK Me.Nari/GWL Me.Nari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tari Pendet merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Pulau Bali, Indonesia. Properti tari pendet yang dibutuhkan cukup mudah ditemukan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tari Pendet terkenal dengan gerakannya yang lembut dan penuh makna, serta menggunakan berbagai properti yang memperindah penampilan penari. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan informasi lengkap tentang asal mula Tari Pendet, properti yang digunakan, serta gerakan yang menjadi ciri khasnya.

Asal Mula Tari Pendet

Mengutip dari Buku Panduan Guru Seni Tari, karya Eny Kusumastuti dan Milasari, tari pendet muncul pada tahun 1950-an.

Swalnya Tari Pendet merupakan tarian sakral yang berfungsi sebagai bagian dari ritual keagamaan di Bali yakni digunakan untuk pelengkap upacara Piodalan di Pura yang bertujuan sebagai ungkapan syukur dan hormat dalam menyambut Dewa yang turun dari Kayangan.  

Namun, seiring waktu, Tari Pendet mengalami perubahan fungsi menjadi tarian penyambutan yang lebih bersifat hiburan. 

Pada era 1950-an, seniman tari Bali, I Wayan Rindi, bersama istrinya, Ni Ketut Reneng, mengembangkan Tari Pendet menjadi tarian yang dapat dipertunjukkan dalam acara-acara non-religius.

Properti Tari Pendet

Tari Pendet tidak hanya menarik perhatian melalui gerakan yang anggun, tetapi juga melalui berbagai properti yang digunakan oleh para penarinya. Berikut adalah properti yang umumnya digunakan dalam Tari Pendet.

1. Mahkota

Mahkota yang dikenakan oleh penari terbuat dari bahan kuningan dan dihiasi bunga-bunga, melambangkan keagungan dan keindahan.

2. Gelang

Gelang emas atau perak digunakan di pergelangan tangan untuk mempercantik penampilan serta memberikan kesan mewah pada gerakan tari.

3. Selendang

Selendang berwarna cerah dikenakan di pinggang penari dan digunakan dalam beberapa gerakan tari, menambah keluwesan tarian.

4. Kemben

Kemben merupakan kain yang melilit tubuh bagian atas penari, memberikan kesan anggun dan elegan.

5. Bokor

Penari membawa bokor berisi bunga sebagai simbol persembahan. Bunga-bunga ini kemudian ditaburkan sebagai tanda penghormatan.

6. Tapih

Tapih atau kain panjang digunakan sebagai pakaian bawah, biasanya berwarna cerah dan dihiasi motif tradisional Bali.

Gerakan Tari Pendet

Selain properti yang memukau, Tari Pendet juga dikenal dengan berbagai gerakan yang khas dan penuh makna. Berikut adalah beberapa gerakan yang biasa dilakukan dalam Tari Pendet.

1. Gerakan Mata

Mata penari berfungsi sebagai fokus utama dalam tarian. Gerakan mata yang dinamis mengikuti irama musik mengekspresikan emosi dan keindahan tarian.

2. Gerakan Mimik

Gerakan wajah atau mimik penari mencerminkan perasaan bahagia dan keramahan dalam menyambut tamu yang hadir.

3. Gerakan Leher

Leher penari bergerak dengan lembut, mengikuti irama musik tradisional Bali, menambah pesona keanggunan.

4. Gerakan Badan

Gerakan tubuh dalam Tari Pendet menciptakan lengkungan yang anggun dan lembut, memperlihatkan harmoni antara tubuh dan musik.

5. Gerakan Tangan

Tangan penari bergerak gemulai, baik diangkat ke atas maupun diarahkan ke samping. Gerakan tangan ini menyimbolkan keindahan dan kelembutan.

6. Gerakan Jari

Jari-jemari penari digerakkan dengan halus dan lentur, melambangkan bunga yang sedang mekar, menambah keindahan visual tarian.

7. Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada Tari Pendet mengikuti irama gamelan Bali, dengan langkah yang kecil namun pasti, menambah keluwesan gerakan secara keseluruhan.

Tari Pendet bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang sarat akan makna dan simbolisme. 

HERZANINDYA MAULIANTI berkontribusi dalam artikel ini. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus