Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.

23 September 2023 | 11.00 WIB

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Perbesar
Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Di usus manusia, ada triliunan bakteri dan mikroorganisme yang disebut mikrobioma usus. Mikrobioma ini berperan penting dalam pencernaan dan kesehatan usus, juga mendukung sistem kekebalan tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari Medical News Today, beberapa bakteri membantu, sementara yang lain bisa berbahaya. Ketidakseimbangan bakteri ini bisa menyebabkan masalah pencernaan, infeksi, dan lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus. Probiotik bisa ditemukan dalam yoghurt, suplemen, dan makanan fermentasi seperti kefir, asinan kubis, dan tempe.

Probiotik dapat membantu mengelola masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan radang usus (IBD). Probiotik juga bisa membantu masalah lain seperti eksema, obesitas, diabetes, penyakit hati berlemak nonalkohol, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dilansir dari Biom Probiotics, berikut enam tanda tubuh kekurangan probiotik.

1. Kesulitan tidur

Mikrobioma usus dapat berkomunikasi langsung dengan otak melalui saraf vagus. Kadar probiotik yang kurang dalam tubuh dapat mempengaruhi produksi serotonin yaitu hormon tidur.

2. Perubahan mood

Perubahan suasana hati dapat dipengaruhi oleh kesehatan usus dan kadar probiotik. Koneksi otak ke usus berpengaruh pada hormon suasana hati seperti serotonin dan dopamin. Ketika mikrobioma usus tidak sehat, produksi hormon ini terganggu, meningkatkan kecemasan dan mengurangi kebahagiaan. 

3. Masalah kesehatan

Mikrobioma usus yang sehat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bakteri baik dalam tubuh melawan penyakit dengan cara beragam, termasuk menghentikan pertumbuhan patogen dan memperkuat usus. Probiotik juga membantu mengatur peradangan tubuh, mencegah alergi, dan melindungi tubuh dari flu dan pilek.

4. Kesehatan usus terganggu

Gangguan usus dapat terlihat dari tanda-tanda seperti diare dan sembelit. Diare biasanya terjadi karena keracunan makanan atau virus, tetapi juga bisa menandakan kurangnya bakteri baik dalam usus. 

Diare mengganggu proses pembuangan limbah tubuh, yang mungkin disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan bakteri jahat di usus. Probiotik adalah cara alami untuk mengobati masalah usus, termasuk IBS.

5. Kenaikan berat badan

Beberapa probiotik tertentu dikaitkan dengan penurunan berat badan karena membantu tubuh memecah lemak menjadi sumber energi. Jika mengalami peningkatan berat badan yang terus-menerus, mungkin ada masalah dengan kadar probiotik.

6. Gangguan pada kulit

Kulit memiliki bakteri baik yang melindungi diri dari masalah jerawat, eksim, dan rosacea. Mengalami jerawat atau masalah kulit lainnya, bisa menjadi tanda tubuh kekurangan probiotik.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus