Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana para pria memilih produk pembersih wajah? Apa yang menjadi syarat pilihan Anda memilih sabun pembersih muka? Membersihkan wajah tidak boleh dilewatkan oleh para pria.
Nah, agar hasil membersihkan wajah dapat maksimal, pastikan Anda menggunakan produk pembersih wajah pria sesuai jenis kulit. Masih bingung menentukan mana produk pembersih wajah yang sesuai jenis kulit wajah Anda? Berikut adalah cara memilih produk pembersih wajah pria sesuai jenis kulit.
- Kulit wajah normal
Pria dengan kulit wajah normal terbilang cukup beruntung. Sebab, jenis kulit wajah ini tidak memiliki masalah kulit atau bisa dibilang mempunyai kulit yang sehat dan bersih. Selain itu, kulit wajah normal umumnya tidak sensitif, tidak terlalu kering, tidak terlalu berminyak, pori-pori wajah hampir tidak terlihat, dan kulit tampak cerah.
Anda bisa memilah-milih mana jenis pembersih wajah pria yang cocok di kulit Anda. Apakah itu produk jenis facial wash atau facial foam? Yang paling penting, hindari produk pembersih wajah pria yang mengandung bahan-bahan kimia, seperti paraben dan surfaktan. - Kulit wajah berminyak
Kulit wajah berminyak biasanya disebabkan oleh produksi sebum berlebih yang berasal dari kelenjar minyak. Anda mungkin akan mengenali kulit wajah berminyak melalui produksi kelenjar minyak yang berlebih pada area T-zone (dahi, hidung, dan dagu).
Anda bisa memilih produk pembersih wajah pria berjenis facial foam (yang dapat menimbulkan busa). Jenis sabun pembersih wajah pria ini cenderung ringan serta tidak dapat menghilangkan minyak alami dan kelembapan pada kulit. - Kulit wajah kering
Kulit wajah kering umumnya hanya memiliki sedikit kelembapan di lapisan kulit terluar. Tipe kulit wajah kering ditandai dengan pori-pori dan garis-garis kulit wajah yang terlihat jelas. Tak hanya itu, kulit kering cenderung kasar, bersisik, kemerahan, dan terasa gatal.
Anda membutuhkan kandungan pembersih wajah pria bertekstur krim yang dapat melembapkan dan menutrisi kulit, seperti lanolin, petroleum, dan minyak mineral. Hindari sabun pembersih wajah pria berjenis foam serta produk yang mengandung asam salisilat dan asam glikolat. Sebab, dapat berisiko membuat kulit semakin kering dan mengelupas. - Kulit wajah kombinasi
Kulit wajah kombinasi adalah perpaduan antara jenis kulit wajah kering atau normal di beberapa area, termasuk pipi. Sedangkan, area wajah lainnya akan berminyak, terutama daerah T wajah. Kulit wajah kombinasi juga memiliki pori-pori yang besar, komedo, serta tampak berkilau di bagian wajah yang berminyak.
Pastikan Anda memilih produk pembersih wajah pria yang tidak mengandung alkohol dan wewangian serta berlabel hypoallergenic (menyebabkan sedikit reaksi alergi). Anda juga bisa menggunakan produk pembersih wajah, seperti micellar water, yang kandungannya cenderung ringan dan lembut di kulit. - Kulit wajah sensitif
Kulit wajah sensitif adalah jenis kulit yang ditandai dengan kemerahan, terasa gatal, kering, dan sensasi seperti terbakar.
Solusinya, pilihlah produk pembersih wajah pria yang kandungannya ringan di kulit, tidak mengandung wewangian, serta tidak mengandung alkohol. Dengan ini, kulit Anda tidak iritasi dan tidak semakin kering.
Meski demikian, pemilik kulit sensitif juga perlu berhati-hati dengan sabun pembersih wajah pria yang tidak mengandung wewangian sekalipun. Pasalnya, bisa saja produk tersebut masih berisiko menyebabkan iritasi di kulit. Penting pula untuk menggunakan sabun pembersih wajah pria yang berlabel hypoallergenic dan bebas kandungan paraben. - Kulit wajah berjerawat
Jika Anda memiliki kulit wajah berjerawat, gunakan sabun pembersih wajah pria yang berlabel noncomedogenic, yakni tidak dapat menyebabkan pori-pori wajah tersumbat. Anda juga perlu mencari kandungan asam salisilat atau tea tree oil di dalamnya yang berfungsi untuk melawan bakteri penyebab jerawat.
SEHATQ
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini