Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

6 Tips Mengatasi Gatal dan Iritasi setelah Bercukur

Meski banyak tersedia produk untuk membuat bercukur lebih nyaman, iritasi sering kali tetap terjadi.

21 Februari 2023 | 20.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah mengalami iritasi, gatal, atau perasaan tidak nyaman di kulit setelah mencukur bulu kaki, ketiak, atau yang lainnya? Iritasi setelah bercukur tidak seperti biasanya, apalagi untuk kulit wanita yang lebih sensitif. Kondisi ini biasanya baru terasa dua atau tiga hari setelahnya, ditandai dengan benjolan seperti jerawat, luka bakar akibat pisau cukur, atau lebih buruk lagi, kemerahan yang dapat terlihat seperti ruam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merek-merek alat cukur di seluruh dunia telah melakukannya riset dan percobaan membuat pengalaman bercukur menjadi lebih aman, lebih lembut, dan tidak terlalu menjengkelkan. Baik itu menyiapkan alat multi-blade, produk sebelum/sesudah bercukur, atau produk yang dilapisi dengan bahan penenang seperti lidah buaya,kini banyak produk untuk membuat bercukur lebih nyaman. Tapi, mengapa kemudian, iritasi pasca-cukur terjadi?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat bercukur, tidak perlu menghilangkan seluruh bulu baik yang ada di kaki atau area lainnya. Cukup memotong bulu tepat di pangkal, setinggi kulit. Lebih dari itu, risiko iritasi atau gatal akan lebih tinggi. 

Meskipun iritasi tidak mudah dihilangkan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi iritasi pasca-cukur dengan lancar. Berikut adalah beberapa di antaranya. 

1. Persiapan benar

Semakin kering kulit, semakin besar kemungkinan merasa teriritasi setelah bercukur. Persiapkan kulit setidaknya 6-12 jam sebelum bercukur dengan pelembap padat atau gel lidah buaya untuk memastikannya lembap dan terhidrasi.

2. Pangkas buku yang lebih panjang terlebih dahulu

Jika langsung menggunakan pisau cukur, bulu yang lebih panjang perlu dicukur beberapa kali dengan pisau cukur. Ini bisa menyebabkan lebih banyak trauma pada bagian kulit tersebut. Cara yang terbaik adalah memotong bagian yang lebih panjang sebelum bercukur.

3. Mencukur ke arah pertumbuhan rambut

Ingat, jika mencukur melawan arus maka sudut pertumbuhan alami folikel rambut akan terganggu. Ini akan mengakibatkan rambut tumbuh ke dalam.

4. Gunakan krim cukur 

Jangan gunakan shower gel atau sabun. Tergantung pada jenis kulit, pilihlah krim cukur/busa/gel yang juga menutrisi.

5. Biarkan bernafas

Jika merasa gatal, jangan digaruk. Pastikan kulit yang baru dicukur terkena udara untuk menghindari rasa gatal semakin parah.

6. Menenangkan kulit yang teriritasi

Gel lidah buaya atau after shave lotion yang dingin bekerja sangat baik untuk membantu menenangkan kulit yang teriritasi setelah bercukur. 

TIMES OF INDIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus