Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

17 Mei 2024 | 08.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, merupakan kondisi serius yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Meskipun seringkali tanpa gejala yang jelas, hipertensi dapat menjadi ancaman bagi kesehatan Anda seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, penting untuk menurunkan tekanan darah jika Anda mengalami hipertensi.

Pengobatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dapat bervariasi tergantung pada pengukuran tekanan darah dan kondisi kesehatan individu. Biasanya, obat-obatan seperti diuretik, ACE inhibitor, ARB, dan jenis obat lainnya diresepkan oleh dokter.

Meskipun demikian, ada beberapa langkah alami yang dapat membantu meredakan hipertensi tanpa harus mengandalkan obat-obatan. Berikut adalah 7 cara alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengelola hipertensi:

1. Meditasi

Meditasi atau praktik yang bertujuan untuk meredakan sistem saraf dengan cara tenang dan diam diyakini memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah. Melalui latihan pernapasan dalam meditasi, ini membantu mengkondisikan sistem saraf simpatik Anda untuk menjadi lebih tenang. Teknik ini juga merangsang aliran darah ke seluruh tubuh. Ketika Anda melakukan pernapasan dalam dengan gerakan naik-turunnya diafragma, ini dapat memperlancar aliran darah ke jantung.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Disarankan untuk meningkatkan konsumsi air putih bagi individu yang mengalami tekanan darah tinggi. Tindakan positif ini tidak hanya membantu mengatasi kekurangan cairan tubuh, tetapi juga dapat memperluas pembuluh darah dan arteri. Dengan tubuh yang terhidrasi dengan baik, jantung Anda tidak perlu bekerja keras untuk mengalirkan darah ke pembuluh darah dan otot Anda.

3. Refleksologi

Metode ini bisa diterapkan pada titik-titik tekanan yang terletak di sepanjang leher, lengan, dan kaki. Refleksologi dan akupresur telah diselidiki untuk potensinya dalam mengurangi tekanan darah tinggi. Namun, beberapa laporan mencatat bahwa efek menurunkan tekanan darah tinggi dari teknik ini mungkin hanya bersifat sementara dan terbatas pada manfaat serta durasinya.

4. Berjemur

Paparan sinar matahari memiliki kemampuan untuk mengubah nitrat yang terdapat di kulit menjadi oksida nitrat. Senyawa ini berperan dalam memperluas aliran darah dalam pembuluh darah Anda. Jika terjadi kulit terbakar akibat berjemur di bawah sinar matahari, Anda dapat mengatasi hal ini dengan menggunakan krim khusus yang dapat melindungi kulit Anda.

5. Kurangi Konsumsi Natrium

Natrium adalah zat yang umumnya terdapat dalam garam, baik itu garam makanan, camilan, minuman ringan, atau makanan dalam kaleng. Mengutip dari Siloamhospitals.com, asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar natrium di dalam tubuh, yang merupakan salah satu faktor pemicu hipertensi. Oleh karena itu, individu yang menderita hipertensi disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam. Batas kadar sodium yang disarankan untuk orang dewasa adalah antara 1500 hingga 2000 mg per hari, setara dengan 6 gram garam atau 1 sendok teh garam per hari.

6. Perbanyak Asupan Kalium

Meningkatkan asupan kalium dapat membantu melindungi pembuluh darah dari dampak negatif yang disebabkan oleh natrium. Ini karena semakin banyak kalium yang dikonsumsi, semakin banyak natrium dan air yang dapat dikeluarkan tubuh, sehingga tekanan darah dapat menurun. Seseorang yang secara teratur mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium cenderung memiliki tekanan darah yang normal. Beberapa makanan yang mengandung kalium termasuk susu sapi, bayam, pisang, kacang polong, dan kentang panggang.

7. Kelola Stres

Apakah Anda menyadari bahwa stres yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada seseorang? Saat seseorang mengalami kecemasan yang berlebihan dan tekanan darah meningkat, langkah yang dianjurkan adalah mencoba untuk tetap tenang dalam menghadapi stres. Melakukan aktivitas yang sesuai dengan minat pribadi seperti meditasi, yoga, menonton film, atau kegiatan lain yang disukai juga dapat membantu mengalihkan perasaan cemas Anda.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | HARIS SETYAWAN

Pilihan Editor: Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Tampak di Mata

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus