7 Cara Cegah Carpal Tunnel Syndrome dan 3 Langkah Pengobatannya

TEMPO.CO, Jakarta - Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dikenal juga sebagai sindrom terowongan karpal yang menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan kelemahan pada pergelangan tangan dan lengan. Kondisi tersebut terjadi akibat adanya tekanan pada saraf median.

Mengutip NHS UK di situsnya nhs.uk, gejala umum Carpal Tunnel Syndrome antara lain sakit atau nyeri di jari, tangan, atau lengan, tangan mati rasa,
kesemutan, dan ibu jari yang lemah atau kesulitan menggenggam. Gejala-gejala ini sering mulai perlahan, serta datang dan pergi. Biasanya gejala memburuk di malam hari.

Langkah mencegah Carpal Tunnel Syndrome

Berdasar situs Cleveland Clinic di situs clevelandclinic.org, beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah Carpal Tunnel Syndrome termasuk:

1. Tidur dengan pergelangan tangan lurus.
2. Menjaga pergelangan tangan tetap lurus saat menggunakan alat.
3. Menghindari melenturkan (melingkar) dan meregangkan pergelangan tangan berulang kali.
4. Mengurangi cengkeraman berulang dengan pergelangan tangan dalam posisi tertekuk.
5. Sering-seringlah beristirahat dari aktivitas yang berulang.
6. Melakukan latihan conditioning dan peregangan sebelum dan sesudah aktivitas.
7. Memantau dan merawat kondisi medis yang terkait dengan Carpal Tunnel Syndrome dengan benar.

Pengobatan Carpal Tunnel Syndrome

Lantas pengobatan apa yang bisa dilakukan untuk kondisi Carpal Tunnel Syndrome?Mengutip Johns Hopkins Medicine pada alamat johnshopkinsmedicine.org, terdapat dua metode pengobatan Carpal Tunnel Syndrome, yaitu bedah dan non bedah. Perawatan non bedah meliputi:

1. Belat tangan
Ini membantu menjaga pergelangan tangan tidak bergerak, dan memudahkan kompresi saraf di dalam persendian tangan.

2. Obat anti-inflamasi
Obat anti-inflamasi mungkin disuntikkan ke dalam ruang sistem persendian untuk mengurangi pembengkakan.