Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Carpal Tunnel Syndrome, Hati-hati Jika Tangan Sering Kesemutan atau Mati Rasa

Carpal Tunnel Syndrome menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan lemah pada pergelangan tangan dan lengan. Ini gejala dan faktor risikonya.

22 Januari 2022 | 06.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dikenal juga sebagai sindrom terowongan karpal yang menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan lemah pada pergelangan tangan dan lengan. Kondisi tersebut terjadi akibat adanya tekanan pada saraf median.

Gejala Carpal Tunnel Syndrome

Berdasar Mayoclinic di situs mayoclinic.org, disebutkan bahwa gejala Carpel Tunnel Syndrome biasanya akan dimulai secara bertahap, meliputi:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kesemutan atau mati rasa
Penderita mungkin merasakan kesemutan dan mati rasa di jari atau tangan. Biasanya ibu jari, telunjuk, jari tengah atau jari manis terpengaruh, namun tidak dengan jari kelingking. Selanjutnya, penderita mungkin merasakan sensasi seperti sengatan listrik di jari-jari, dan mungkin dapat menjalar ke pergelangan tangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

2. Kelemahan
Penderita Carpal Tunnel Syndrome mungkin mengalami lemah di tangan yang membuatnya gampang menjatuhkan benda. Ini mungkin karena mati rasa di tangan atau kelemahan otot-otot yang menjepit ibu jari atau terjepitnya saraf median.

Faktor risiko Carpal Tunnel Syndrome

Meski sebagian besar kasus Carpal Tunnel Syndrome disebabkan oleh kombinasi faktor. Studi menunjukkan bahwa wanita dan orang tua lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan tersebut.

Sementara faktor risiko lain untuk Carpal Tunnel Syndrome berdasar pemaparan Ortho Info di situsnya orthoinfo.aaos.org meliputi:

1. Keturunan
Seseorang dengan riwayat keluarga memiliki Carpal Tunnel Syndrome lebih mungkin mengembangkan kondisi serupa, dibanding mereka yang tidak memiliki riwayat.

2. Penggunaan tangan yang berulang
Mengulangi gerakan atau aktivitas tangan dan pergelangan tangan yang sama dalam waktu lama dapat memperburuk tendon di pergelangan tangan, menyebabkan pembengkakan yang memberi tekanan pada saraf.

3. Posisi tangan dan pergelangan tangan
Melakukan aktivitas yang melibatkan fleksi atau ekstensi ekstrem pada tangan dan pergelangan tangan dalam waktu lama dapat meningkatkan tekanan pada saraf.

4. Kehamilan
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan pembengkakan yang memicu melemahnya kekuatan pergelangan tangan dan lengan.

5. Kondisi kesehatan
Kondisi kesehatan, termasuk diabetes, rheumatoid arthritis, dan ketidakseimbangan kelenjar tiroid adalah kondisi yang berhubungan dengan Carpal Tunnel Syndrome.

DELFI ANA HARAHAP

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus