Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Malas bukan saja kebiasaan manusia, tetapi juga hewan. Namun, kapasitasnya tentu beda. Jika lapar membuat manusia menjadi aktif bergerak, justru hal ini tidak mesti dilakukan oleh hewan. Salah satunya hewan jenis kadal yang menunggu sesuatu datang di 'rumahnya". Hewan-hewan yang berbisa pun memiliki kebiasaan buruk malas dengan alasan tertentu.
1. Ular Piton
Meski berbisa yang mematikan, ular juga memiliki gaya hidup buruk yang perlu disoroti seperti kemalasan. Jika Anda melihat ular piton, tentu reptil raksasa ini mengerikan karena sering diberitakan telah menelan manusia mentah-mentah sekaligus. Setelah menelan mangsanya, ular piton cenderung akan malas karena kekenyangan. Ular ganas ini akan hibernasi atau tidur dalam jangka waktu lama selama seminggu. Meski demikian, ular piton akan terbangun setelahnya dengan gerakan lincah siap mematikan mangsa lain. Pada normalnya, ular piton juga tidur 18 jam per hari.
2. Hiu Perawat
Hiu bisa Anda sebut sebagai keluarga raja laut atau predator laut paling agresif di dunia. Namun, ada jenisnya yang dicap sebagai hewan termalas di dunia. Mereka adalah hiu perawat (ginglymostoma cirratum) yang hanya betah rebahan di lautan dalam. Bahkan, menjadikan terumbu karang sebagai alas rebahannya. Masalah renang, hiu perawat berjalan dengan tempo lambat dan tahan untuk beradaptasi di segala temperatur air lautan. Jika mereka lapar, hiu perawat memilih diam dan menyedot hewan-hewan kecil seperti krustasea dan moluska yang berjalan di sekitarnya melalui mulut unik mereka.
3. Kungkang
Kungkang sudah populer dengan kemalasan mereka yang menghabiskan waktu hanya untuk tidur selama 20 jam per hari. Bahkan, mereka termasuk hewan dengan gerakan sangat lambat. Jadi tidak heran jika mereka sering mudah terperangkap oleh predator di sekitarnya. Di pohon-pohon yang penuh cabang kuat, kukang bisa Anda temui sedang asyik tidur atau rebahan dengan mata sayu-sayu. Kungkang berhabitat asli di Amerika Selatan tepatnya di hutan hujan tropis. Hampir dari mereka hanya bergerak saat sedang lapar saja dan melakukan hal lain seperlunya.
4. Olm
Olm atau proteus anguinus adalah hewan purba jenis amfibi salamander yang mengisolasi diri di gelapnya goa Eropa tanpa cahaya. Saat melihat hewan ini, mungkin Anda akan bingung dan ragu apakah ia hidup atau mati. Pasalnya, mata olm ditutupi oleh kulit yang membungkus seluruh badannya. Olm juga disebut para ilmuwan sebagai hewan buta karena hanya bisa menerima cahaya. Jangan salah dan tetap hati-hati karena olm justru memiliki indera penciuman tajam, seperti dalam mendengar area bawah air dan gerakan di sekitarnya. Dikatakan hewan paling malas di dunia karena memang olm diteliti selama bertahun-tahun tanpa melakukan gerakan. Mereka bergerak pun tidak lebih dari 10 meter selama beberapa tahun tersebut.
5. Burung Cuckoo
Burung Cuckoo disebut juga parasitisme induk dan dianggap burung paling termalas di dunia. Mereka sering menyamarkan telurnya sendiri. Jika tidak ada burung lain yang menjaga sarangnya, burung cuckoo akan menggunakan kesempatan ini untuk memindahkan telurnya sendiri ke sarang burung lain tersebut. Alasannya cukup simpel, yaitu malas mengerami telur sendiri.
6. Singa
Selain salah satu jenis hiu si raja laut pemalas, Anda juga akan dikejutkan dengan raja hutan pemalas. Tentu jawabannya adalah singa yang ganas. Di hutan, mereka akan tidur minimal 18 jam per hari. Hal ini mereka lakukan untuk menambah energi besar saat perut lapar berdatangan. Mereka harus berburu mengejar mangsa kecil hingga lebih besar daripada tubuhnya. Jadi, mereka tetap hewan raja hutan terganas, ya!
7. Kadal Lidah Biru Kerdil
Kadal lidah biru kerdil mungkin asing di telinga Anda karena disebut sebagai hewan terancam punah. Namun, kehadiran hewan Australia ini sempat membingungkan karena tempat persembunyiannya gelap di liang.
Kadal lidah biru kerdil juga termasuk hewan pasif meskipun di tengah kelaparannya. Mereka hanya menunggu di habitatnya sembari memperhatikan serangga, laba-laba, dan tetesan air datang.
ALFI MUNA SYARIFAH
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini