Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Di bidang medis kondisi mendadak mengantuk dan lesu setelah kenyang disebut koma makanan atau postprandial somnolen. Saat koma makanan orang akan kesulitan berkonsentrasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Koma makanan tidak menganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun ini bisa membahayakan diri, misalnya saat mengemudi atau mengoperasikan alat berat. Koma makanan bertahan dalam waktu yang berbeda untuk setiap orang. Itu tergantung faktornya, seperti porsi makan, tingkat pencernaan, dan kelelahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca: Koma Makanan, Kondisi Mendadak Mengantuk atau Lesu Saat Kenyang
Mencegah koma makanan
1. Makan dalam porsi sedang atau secukupnya mengisi perut. Mengutip Healthline, makan dalam porsi besar akan meningkatkan rasa kantuk.
2. Tidak minum alkohol setelah makan, karena memicu rasa kantuk dan lelah.
3. Tercukupi cairan tubuh, karena dehidrasi menyebabkan kelelahan dan merusak fungsi mental. Penting memastikan tubuh tidak kekurangan cairan.
4. Tidur malam yang cukup dan nyenyak. Kualitas tidur yang buruk mengakibatkan mengantuk dan penurunan energi saat siang.
5. Tidur siang selama 30 menit. Saat koma makanan tidak bisa diatasi, jika memungkinkan sebaiknya tidur dalam 30 menit. Itu membantu memulihkan kinerja otak dan menghilangkan kantuk yang berlebihan. Mengutip Verywell Fit, beristirahat dan bersantai beberapa menit saat koma makanan.
6. Mengutip Medical News Today, mengonsumsi makanan seimbang membantu mengurangi koma makanan. Makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak sehat, dan protein.
7. Meningkatkan sirkulasi dan rangsangan otot setelah makan besar. Caranya bisa berjalan kaki singkat atau senam ringan. Aktivitas itu membantu meningkatkan proses mencerna makanan, menyegarkan tubuh, dan menyingkirkan rasa mengantuk. Sebab, aktivitas fisik membantu menyeimbangkan kadar gula darah yang mempengaruhi pengurangan rasa kelelahan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.