Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Matoa merupakan tanaman khas dari Papua. Tanaman ini memiliki buah yang citarasanya merupakan perpaduan antara berbagai buah-buahan lain, seperti rambutan, kelengkeng, durian, leci, anggur, dan kurma.
Selain buahnya dapat dikonsumsi, tanaman matoa juga memiliki berbagai manfaat lain. Batang kayu dari tanaman ini tidak kalah bermanfaat, baik untuk kesehatan maupun tujuan lain.
Manfaat Batang Kayu Matoa
Dilansir dari buku Bertanam Buah Matoa Dalam Pot oleh Tim Damar Media, berikut adalah 7 manfaat batang kayu matoa :
- Mengobati luka
Kulit dari kayu matoa dapat digunakan untuk mengobati luka. Cara ini telah lama digunakan oleh masyarakat Priangan di Jawa Barat.
- Mengatasi demam
Kulit dari kayu matoa juga bisa digunakan untuk menurunkan suhu tubuh saat demam. Caranya yakni dengan menggunakan air rebusan kulit kayu matoa sebagai air mandi.
- Bahan bangunan
Batang pohon matoa yang cukup besar dan keras dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat rumah atau bangunan, seperti dijadikan tiang rumah.
- Bahan pembuat perahu
Batang pohon matoa yang besar dan keras juga cocok dijadikan bahan dasar pembuatan perahu.
- Bahan pembuat mebel
Selama ini, kayu yang lebih banyak dikenal sebagai bahan pembuat mebel adalah kayu jati dan trembesi. Akan tetapi, kayu pohon matoa sebetulnya juga dapat dijadikan bahan pilihan dalam membuat mebel.
- Sebagai kayu bakar
Sebagian masyarakat kerap memanfaatkan kayu atau batang matoa sebagai kayu bakar untuk memasak makanan. Menurut mereka, makanan yang dihasilkan dari pembakaran menggunakan kayu bakar lebih enak dan harum dibandingkan makanan yang dimasak dengan kompor.
- Sebagai arang untuk memanggang
Kayu pohon matoa dapat dijadikan sebagai arang yang dimanfaatkan ketika memanggang berbagai makanan seperti udang, ikan, atau kepiting.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca: 10 Manfaat Si Buah Eksotis dari Papua, Antivirus hingga Kesuburan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini