Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rontok adalah masalah umum yang bisa dialami oleh siapa saja, dan penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari faktor genetik hingga kebiasaan hidup sehari-hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk menjaga keindahan rambut dan mencegah kerontokan yang berlebihan, penting untuk memahami berbagai penyebab yang mungkin menjadi pemicu. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut penyebab rambut rontok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Faktor Genetik
Keturunan sering kali memainkan peran penting dalam masalah kerontokan rambut. Jika salah satu dari orangtua mengalami kerontokan rambut, kemungkinan anaknya juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
2. Gangguan Hormonal
Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau gangguan tiroid dapat memicu kerontokan rambut. Keseimbangan hormonal yang terganggu dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut.
3. Kekurangan Nutrisi
Asupan nutrisi yang tidak mencukupi, terutama zat besi, vitamin D, vitamin B, dan protein dapat menyebabkan kerontokan rambut. Nutrisi yang mencukupi diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan rambut yang optimal.
4. Stres
Stres yang berlebihan dapat memicu kondisi yang dikenal sebagai telogen effluvium, yang menyebabkan rambut keluar dari fase pertumbuhan dan rontok lebih cepat dari biasanya.
5. Kerusakan Fisik pada Rambut
Penggunaan alat styling panas yang berlebihan, penggunaan bahan kimia dalam produk perawatan rambut, dan gaya rambut yang ketat dapat menyebabkan kerusakan pada batang rambut dan folikel, menyebabkan kerontokan.
6. Penyakit Kulit Kepala
Kondisi kulit kepala seperti psoriasis atau dermatitis seboroik dapat memengaruhi kesehatan rambut. Inflamasi pada kulit kepala dapat mengganggu pertumbuhan rambut normal.
7. Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat, seperti kemoterapi, obat penurun tekanan darah, dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan efek samping berupa kerontokan rambut.
Pilihan Editor: Benarkah Stres Jadi Penyebab Rambut Rontok?