Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, tubuh tidak akan terisi makanan dari pagi hingga sore hari. Agar terhindar dari masalah pencernaan, disarankan untuk tidak sembarangan memilih makanan untuk berbuka puasa. Penderita kolesterol tinggi bahkan harus berhati-hati dalam menyantap makanan agar tidak dihantui meningkatkanya masalah penyakit tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kolesterol adalah zat yang berperan penting untuk pembentukan sel. Namun, jika dalam jumlah tinggi, zat ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, untuk memastikan agar kadar kolesterol berada di angka normal perlu menjaga asupan makanan, terutama saat Ramadan. Lantas, apa saja rekomendasi menu buka puasa untuk penderita kolesterol tinggi? Simak informasi berikut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tahu dan tempe
Rekomendasi menu buka puasa sederhana pertama untuk penderita kolesterol adalah tahu dan tempe. Kedua makanan ini adalah produk olahan kedelai yang baik untuk asupan protein dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dilansir dari Harvard Health Publishing, konsumsi 25 gram protein kedelai dapat menurunkan 5-6 persen kolesterol jahat. Untuk 25 gram protein kedelai setara dengan sekitar 10 ons tahu atau 2 ½ cangkir susu kedelai.
2. Ikan berlemak
Bagi pemilik kolesterol tinggi, ikan dapat menjadi pengganti daging yang memiliki lemak jenuh tinggi. Karena itu, bisa disisipkan ikan berlemak sebagai salah satu menu buka puasa. Ikan berlemak mengandung lemak sehat atau omega 3 yang dapat mengurangi kadar trigliserida dalam darah. Beberapa jenis ikan yang dapat dikonsumsi seperti ikan tenggiri, sarden, kembung, dan teri.
3. Sayuran hijau
Konsumsi sayuran hijau dapat meningkatkan asam empedu dan membuat tubuh mengeluarkan banyak kolesterol. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung karotenoid dan lutein yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan mencegah kanker. Beberapa jenis sayuran yang baik dikonsumsi seperti lobak, brokoli, kubis, buncis, bayam, dan sebagainya.
4. Buah-buahan
Selain baik untuk buka puasa, buah juga sangat penting dikonsumsi untuk melengkapi nutrisi tubuh berupa vitamin dan mineral. Tetapi, untuk penderita kolesterol tinggi, konsumsilah buah-buahan yang tinggi pektin. Pektin adalah serat yang larut air dan mampu membantu menurunkan kadar kolesterol. Beberapa jenis buah-buahan yang mengandung pektin tinggi, adalah apel, anggur, jeruk, dan stroberi.
5. Biji-bijian
Biji-bijian utuh adalah rekomendasi menu buka puasa yang cocok untuk penderita kolesterol. Pasalnya, dalam biji-bijian tersedia banyak mineral, vitamin, senyawa tanaman, dan serat dibanding biji-bijian olahan. Salah satu contoh biji-bijian utuh adalah oat yang mengandung beta glukan tinggi.
6. Roti gandum
Bila tidak ingin mengonsumsi nasi, roti gandum dapat menjadi salah satu alternatif untuk berbuka puasa. Pasalnya, roti gandum mengandung serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Selain itu, roti gandum juga mendung vitamin B, protein, dan nutrisi baik lain yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Konsumsi roti gandum dapat ditambahkan bahan lain, seperti jamur, selada, atau dada ayam.
7. Oatmeal
Rekomendasi menu buka puasa untuk penderita kolesterol selanjutnya yakni oatmeal. Makanan ini mengandung serat larut yang dapat menjaga kadar kolesterol. Serat larut tersebut tidak diserap tubuh melainkan mengikat kolesterol untuk dikeluarkan dari tubuh. Selain itu, konsumsi satu porsi oatmeal juga dapat memenuhi kebutuhan serat 3-4 gram. Oatmeal juga dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi atau karbohidrat lain.
VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI (CW)
Pilihan Editor: Terpaksa Buka Puasa di Jalan, Pilih Makanan Instan yang Aman
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
