Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bayi mulai makan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) mulai usia 6 bulan. Bagi bayi seusia itu, MPASI yang diberikan harus kaya akan nutrisi seperti kacang-kacangan, sayuran, daging, dan ikan demi tumbuh kembang anak menjadi lebih sehat. Jenis ikan yang dikonsumsi ternyata tidak perlu yang harganya mahal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikan yang kaya akan nutrisi akan membuat bayi menyukainya karena memberikan variasi tekstur dan rasa untuk si kecil. Namun pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak apabila timbul reaksi alergi. Berikut 8 jenis ikan untuk MPASI yang bisa jadi pilihan keluarga Anda.
1. Gabus
Ikan gabus memiliki daging yang empuk dan dapat diolah dengan mudah seperti direbus, dikukus, dan digoreng. Dalam 100 gram ikan gabus mengandung 80 kalori energi, 16 gram protein, 170 mg kalsium, 139 mg fosfor, dan 254 mg kalium.
2. Tuna
Ikan tuna dikenal ampuh untuk meningkatkan perkembangan otak bayi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menyeimbangkan hormon tiroid. Sebab, dalam 100 gram ikan tuna mengandung 198 kalori energi, 36,5 gram protein, 2,2 gram lemak, 5,5 gram karbohidrat, 236 mg kalsium, 346 mg fosfor, 3,7 mg zat besi, dan 302 mg kalium.
3. Kembung
Ikan kembung mengandung asam lemak omega 3 lebih banyak daripada ikan salmon sehingga kandungan proteinnya sangat tinggi. Dalam 100 gram kembung mengandung 125 kalori energi, 21,3 gram protein, 3,4 gram lemak, 2,2 gram karbohidrat, 136 mg kalsium, 69 mg fosfor, dan 245 mg kalium.
4. Bawal
Ikan bawal merupakan jenis ikan tawar yang mengandung asam lemak jenuh sehingga mudah dicerna tubuh dan mampu mencerdaskan otak, memperkuat tulang dan gigi bayi. Dalam 100 gram daging bawal mengandung 91 kalori energi, 19 gram protein, 1,7 gram lemak, 20 mg kalsium, 233,3 mg kalium, 150 mg fosfor, dan 2 mg zat besi.
5. Mujair
Ikan mujair ini sering ditemukan di kawasan pasar tradisional yang dapat disajikan dengan cara dikukus, direbus, hingga digoreng untuk menu MPASI si kecil. Dalam 100 gr daging mujair mengandung 416 kalori energi, 46,9 gram protein, 23,9 gram lemak, 346 mg kalsium, 654 gram fosfor, 0,9 mg zat besi, dan 278 mg kalium.
6. Teri
Ikan teri memiliki rasa asin dan cocok untuk dijadikan menu MPASI karena termasuk ikan dengan kandungan zat besi, yang penting untuk membantu pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan bayi. Teri merupakan sumber protein tinggi, vitamin D, dan omega-3. Dalam 100 gram ikan teri mengandung 170 kal energi, 33,4 gram protein, 3 gram lemak, 1200 mg kalsium, 1500 mg fosfor, dan 3,6 mg zat besi. Agar rasa asin sedikit berkurang, usahakan untuk merendam ikan teri dengan air hangat selama 10 menit sebelum mulai untuk dimasak.
7. Dori
Ikan dori atau patin ini memiliki kandungan omega 3 yang tinggi dan kaya akan protein sehingga tumbuh kembang si kecil jadi lebih baik. Dalam 100 gram ikan patin mengandung 132 kalori, 17 gram protein, 6,6 gram lemak. 1,1 karbohidrat, 31 mg kalsium, 346 mg kalium, 173 mg fosfor, dan 1,6 mg zat besi.
8. Kakap
Kakap adalah ikan laut yang rendah lemak dan mengandung tinggi protein. Dalam daging kakap mengandung asam lemak omega 3 dan mineral yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan tulang dan kesehatan si kecil. Ikan ini juga kaya akan vitamin D, vitamin B12, fosfor, dan selenium. Kakap mudah dicerna dan dapat menjadi pilihan yang baik untuk bayi yang baru memulai MPASI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nah, itu dia jenis-jenis ikan yang baik untuk MPASI. Pastikan untuk mengidentifikasi alergi dan konsultasi dengan dokter anak, sebab tidak semua bayi dapat mengkonsumsi ikan.
NUR QOMARIYAH | BERBAGAI SUMBER