Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

8 Kandungan Berbahaya yang Harus Dihindari dalam Produk Kecantikan

Kandungan berbahaya dalam produk kecantikan bisa merusak kulit, merusak hati, dan menyebabkan bayi lahir cacat.

2 Maret 2022 | 20.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum memilih produk kecantikan, perhatikan bahan-bahan yang dikandung. Sebab, ada beberapa bahan yang berbahaya bagi kulit yang terdapat dalam produk rawatan kulit maupun kosmetik. Meski beberapa produk yang mengandung bahan berbahaya sudah ditarik, ada saja yang masih beredar di pasaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Times of India, inilah delapan kandungan skincare atau kosmetik yang perlu dihindari. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Phthalates

Bahan kimia ini sering digunakan dalam plastik. Phthalates juga disebut kandungan pengganggu yang secara khusus digunakan dalam produk kuku, semprotan rambut, dan produk perawatan kulit lainnya.

Toluena

Bahan kimia ini digunakan dalam produk kuku dan masuk kategori cukup kuat untuk menjadi pengencer cat. Kandungan ini beracun untuk hati dan bisa menyebabkan cacat lahir.

Polietilen (PEG)

Polietilen biasa terdapat pada produk makeup, pewarna rambut, dan perawatan kulit yang bertekstur cream dan tebal. Kandungan ini bisa mengubah kelembapan alami yang dimiliki wajah. Jika kandungan ini digunakan dalam jangka waktu yang lama, maka akan mengganggu kesehatan pernapasan. 

Karbon hitam

Walaupun sudah masuk dalam daftar bahan berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA, karbon hitam masih ditemukan dalam produk kecantikan. Sebagian besar penyebab utama pigmen hitam yang muncul dalam riasan mata berasal dari karbon hitam. Kandungan ini dapat menyebabkan kanker dan toksisitas organ.

Logam Berat

Logam berat dikategorikan seperti timbal, arsenik, merkuri, alumunium, seng, kromium, dan antimon yang ditemukan di beberapa produk kecantikan seperti lipstik, pasta gigi pemutih, eyeliner, antiperspirant, dan pewarna kuku. Kandungan ini bisa memicu keguguran, penurunan kesuburan, dan keterlambatan masa pubertas pada wanita.

Talc

Pada 2019, FDA menyarankan menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan asbes. Bedak talc yang mengandung asbes harus dihindari terutama di bagian panggul. Bedak yang mengandung asbes ini bisa menyebabkan beban paru-paru dan kanker ovarium, endometrium, dan paru-paru.

Triclosan

Triclosan mengganggu fungsi tiroid dan menciptakan resistensi bakteri yang biasanya ditemukan dalam produk sabun, obat kumur, krim cukur, pasta gigi, dan lain-lain.

Etanilamines

Diethanolamine (DEA) dan triethanolamine (TEAmembantu bahan-bahan larutan air dan minyak bisa menyatu yang mungkin digunakan untuk produk kecantikan. Kandungan ini dapat ditemukan di pembersih wajah dan sabun. Ternyata ini dapat mempengaruhi perkembangan otak.

WIBI PUTRI RANGGITA | TIMES OF INDIA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus