Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Serangan rayap pada bangunan sering kali dianggap masalah sepele, namun dampaknya dapat sangat merusak, terutama pada struktur bangunan yang menggunakan bahan kayu. Tanpa penanganan yang tepat, kerusakan akibat rayap dapat berkembang menjadi masalah besar yang mengancam keselamatan dan kenyamanan penghuni. Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah atau bangunan untuk memahami langkah-langkah preventif yang dapat diambil untuk melindungi properti mereka dari ancaman ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerusakan yang Ditimbulkan Rayap
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penelitian terbaru mengungkapkan betapa besar kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh rayap pada bangunan. Di Komplek Bincau Indah III, misalnya, hampir 90 persen bangunan mengalami kerusakan akibat serangan rayap, dengan kusen menjadi komponen yang paling terpengaruh. Jenis rayap yang ditemukan di lokasi tersebut antara lain rayap tanah (Coptotermes curvignathus) dan rayap kayu kering (Cryptotermes cyanocephalus), yang menyerang bagian atap dan kusen rumah.
Fenomena serupa terjadi di Fakultas Pertanian Universitas Simalungun, di mana tingkat kerusakan akibat rayap tercatat mencapai 29,33 persen, dengan kusen jendela dan daun pintu yang paling banyak mengalami kerusakan. Salah satu faktor utama yang meningkatkan kerentanannya adalah ventilasi yang buruk dan kayu yang bersentuhan langsung dengan tanah.
Langkah Pencegahan yang Efektif
Marketing Manager AAG Pest Control Reza Gusta menjelaskan langkah pencegahan yang perlu dilakukan untuk melindungi bangunan dari serangan rayap. “Menjaga kelembapan rendah dan memperbaiki ventilasi adalah langkah penting. Rayap cenderung berkembang biak di lingkungan lembap, sehingga memastikan sirkulasi udara yang baik sangat penting,” kata Reza dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 20 Maret 2025.
Penting juga untuk melakukan inspeksi rutin guna mendeteksi tanda-tanda serangan rayap lebih awal. “Melakukan pemeriksaan berkala dapat membantu mendeteksi tanda-tanda seperti jalur rayap atau ekskremen di sekitar kayu. Jika terdeteksi lebih awal, penanganannya akan lebih mudah dan lebih murah,” kata Reza.
Selain itu, penggunaan material tahan rayap juga dianjurkan. “Kami merekomendasikan penggunaan kayu dengan kelas awet tinggi atau penggunaan bahan bangunan yang sudah dilapisi dengan bahan antirayap. Ini sangat mengurangi risiko infestasi rayap,” ungkap Reza.
Peran Jasa Profesional dalam Pengendalian Rayap
Jika serangan rayap sudah terdeteksi, menggunakan jasa profesional menjadi solusi yang lebih efektif. Reza menyarankan agar pemilik bangunan tidak menunggu kerusakan lebih parah. "Jika infestasi rayap sudah terlanjur terjadi, sebaiknya segera menghubungi penyedia jasa pembasmi rayap profesional. Kami menggunakan teknologi terkini dan metode yang ramah lingkungan untuk menangani masalah ini secara tuntas," kata Reza.
Reza mengatakan jasa profesional bisa membasmi rayap lebih cepat dan aman serta tanpa membahayakan penghuni rumah.
Pilihan Editor: Awas Simpanan Uang Dimakan Rayap, Cari Cara Menyimpan yang Aman