Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Agar Tidak Infeksi, Intip 5 Tips Mudah Merawat Tato Baru

Menggunakan tato sedang marak di kalangan anak muda. Simak 5 cara agar terhindari dari infeksi tato.

7 Juli 2019 | 14.05 WIB

Ilustrasi perempuan bertato. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi perempuan bertato. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menggunakan tato sedang marak di kalangan anak muda. Bukan sekedar tanda di tubuh, namun setiap tato memiliki makna tersendiri dari setiap kreasinya.

Baca: Kisah Perempuan Inggris Mentato Lengannya Gambar Kebab

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Meski demikian, bagi sebagian orang khususnya yang baru pertama kali menggunakan tato, cara merawatnya sering kurang dipahami dan diabaikan. Untuk itu, situs Boldsky pada 5 Juli 2019 pun membagikan beberapa langkah mudah yang wajib diterapkan agar infeksi tidak menyerang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Jangan cepat membuka perban
Setelah selesai membuat tato, pembuatnya tentu akan mengoleskan salep antibakteri dan menutupnya dengan perban. Anda wajib mengetahui bahwa perban tersebut harus terus melekat selama kurang lebih tiga jam. Hal tersebut berguna agar kulit yang masih sangat sensitif, tidak langsung terpapar sinar matahari yang membuatnya terkena infeksi. Jadi, tidak peduli seberapa besar Anda tergoda, jangan lepaskan perban sebelum waktu yang ditentukan berakhir.

2. Membersihkan dengan baik
Setelah perban dibuka, hal pertama yang wajib dilakukan adalah membersihkan daerah di sekitar tato. Bagaimana caranya? Sebaiknya gunakan sabun antibakteri dan air hangat untuk membersihkannya. Dalam hal ini, jangan gosok tato. Namun, pijat perlahan saja. Lalu saat akan dikeringkan, jangan gunakan handuk dan kain, tapi tisu karena teksturnya yang lebih lembut.

3. Jangan mengambil kulit yang tersisa
Proses penyembuhan pasca penggunaan tato umumnya terjadi kurang lebih dua pekan. Bagi sebagian orang, ini bisa lebih cepat ataupun lebih lambat. Meski demikian, Anda pasti akan melihat koreng atau serpihan kulit mengelupas selama proses penyembuhan itu. Dalam hal ini, jangan sekali-kali mengambilnya. Sebab itu akan semakin memperlambat penyembuhan karena bisa menyebabkan infeksi.

4. Tato tidak boleh berada dalam keadaan lembab
Karena hal ini, Anda tentu tidak disarankan untuk berkeringat secara ekstra, mandi terlalu lama, atau berenang. Sebab, dalam proses pemulihan, tato yang lembab akan sangat rentan terserang infeksi. Oleh karena itu, khususnya di daerah tropis, bawalah lap agar bagian tato tetap kering.

Baca: Punya Tato di Wajah, Eks Geng Motor Mengaku Sulit Dapat Kerja

5. Jangan terpapar matahari
Anda mungkin merasa bangga dengan tato baru. Namun, jangan pernah memamerkannya dengan menggunakan pakaian terbuka setelah mendapatkan tato. Sebab, paparan sinar matahari dipercaya dapat melunturkan tinta. Oleh karena itu, gunakan sunblock saat akan keluar rumah. Memakai pakaian tertutup juga tak kalah penting.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | BOLDSKY

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus