Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Alasan Anak Tak Boleh Gunakan Produk Perawatan Kulit untuk Dewasa

Dermatolog menjelaskan bahaya produk perawatan kulit dewasa buat anak-anak karena bisa menyebabkan iritasi dan alergi.

28 Januari 2024 | 12.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
cara menggunakan retinol/canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengaruh media sosial, iklan yang gencar, unggahan video, dan juga teman membuat anak-anak dan remaja sekarang sering berlaku melebihi usianya. Salah satunya dalam penggunaan produk perawatan kulit. Banyak anak di bawah umur yang memakai produk untuk orang dewasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dermatolog Dr. Brooke Jeffy mengaku pernah melihat anak-anak yang menggunakan sampai delapan produk perawatan kulit dalam sehari. Ia pun membuat video di TikTok yang menjelaskan bahaya skincare dewasa buat anak-anak. Bahan-bahan yang membahayakan kulit anak-anak adalah retinol, asam dan pengharum pada produk pengelupasan, yang bisa menyebabkan iritasi dan alergi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ketika skin barrier rusak oleh iritasi konstan seperti ini, kulit jadi kering. Akibatnya lebih rentan terkena infeksi, ruam, dan jerawat," katanya kepada USA Today.

Ia menambahkan iritasi menyebabkan skin barrier kurang efisien dalam melindungi kulit dari kerusakan lingkungan, seperti radiasi ultraviolet dan polusi. Dermatolog biasanya menyarankan produk retinoid buat remaja untuk mengatasi kondisi tertentu seperti jerawat.

Untuk tujuan antipenuaan, retinol tak wajib digunakan oleh mereka yang berumur di bawah 20 tahun, saat produksi kolagen sudah mulai menurun, kata Dr. Danilo Del Campo, dermatolog di Chicago, Amerika Serikat.

"Jika berusia di bawah 20 tahun, tak perlu untuk mengganti atau menggenerasi kolagen baru dari sudut pandang antipenuaan," jelasnya.

Skincare yang dibutuhkan anak
Dr. Anthony Rossi, dermatolog di New York mengatakan satu-satunya produk perawatan kulit yang dibutuhkan anak-anak adalah pembersih yang lembut, pelembap yang ringan, dan tabir surya. Jika anak mengalami kondisi yang perlu perawatan produk tambahan maka harus berkonsultasi dulu dengan dokter kulit.

Rossi mengaku telah mendengar dari banyak orang tua yang anaknya meminta produk antipenuaan untuk liburan. Ironisnya, anak-anak sepertinya tak tertarik pada tabir surya, yang seharusnya memberikan manfaat antipenuaan.

"Kita benar-benar harus mempromosikan perlindungan dari matahari. Jika Anda ingin menghemat uang untuk skincare, itulah caranya, terutama pada kelompok muda. Cara ini akan menghemat perawatan antipenuaan sampai jauh ke depan," ucap Rossi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus