Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak jenis makanan yang naik popularitasnya belakangan ini. Salah satunya Yogurt Yunani atau Greek yogurt yang berakar dari Yunani kuno dengan nama oksigala.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Media sosial sanga berpengaruh pada popularitas makanan dan para konsumen secara umum juga sudah mulai beralih ke makanan organik satu dekade belakangan. Dampaknya, popularitas Greek yogurt pun ikut terdampak sebagai salah satu produk susu paling populer, bahkan melebihi jenis yogurt lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa itu yogurt Yunani?
Seperti jenis lainnya, yogurt Yunani dibuat dari susu sapi yang difermentasi. Tapi tak seperti jenis lain, yogurt Yunani kandungan salah satu jenis protein yang disebut whey lebih banyak dihilangkan. Ada juga jenis protein lain yang disebut kasein dan dipertahankan.
Karena kandungan whey yang biasanya cair berkurang, maka yogurt Yunani pun lebih kental dibanding jenis lain. Menurut pakar diet Kristina Cooke, yogurt Yunani juga memiliki konsentrasi asam laktat yang lebih banyak karena gula alami pada susu (laktosa) difermentasi oleh bakteri.
"Kandungan asam laktat lah yang memberi yogurt Yunani karakteristik rasa asam," ujarnya kepada USA Today.
Sehatkah yogurt Yunani?
Jenis yogurt ini diklaim sangat sehat karena berbagai alasan, termasuk sumber gizi mikro seperti vitamin A dan B12 serta mineral macam kalsium, magnesium, fosfor, potasium, dan iodin. Belum lagi kandungan bakteri baik hidup sehingga menjadi sumber probiotik yang baik buat kesehatan pencernaan.
"Nutrisi inilah yang kurang didapat orang dari pola makan," kata pakar diet Shelley Rael.
Yang membuat yogurt Yunani dianggap lebih sehat karena kandungan kasein yang tinggi dan menjadi pilihan buat yang mengidap intoleransi laktosa. Belum lagi rasa asamnya yang dianggap cocok menjadi tambahan berbagai macam makanan.
Namun tak semua orang boleh mengonsumsinya. Pemilik sistem imun lemah justru bisa sakit bila mengonsumsinya, begitu juga yang memiliki alergi susu.
Pilihan Editor: Macam Tanaman yang Berbahaya buat Hewan Peliharaan