Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Luka bakar memerlukan penanganan yang tepat. Luka dengan karakter kerusakan jaringan tubuh akibat paparan api, air panas, listrik, bahan kimia, radiasi, biang es atau lainnya. Kerusakan dari luka bakar ini dapat meluas ke bagian sisi samping atau ke arah dalam yang dapat menyertakan jaringan lain selain kulit.
Salah satu luka bakar yang sering terjadi adalah luka bakar melepuh kena knalpot, luka bakar ini masuk dalam luka bakar grade 1 atau luka bakar ringan. Kebanyakan orang mengatasi luka bakar knalpot masih dengan cara yang salah yakni menggunakan pasta gigi, minyak, mentega atau lainnya. Cara tersebut tentunya sangat tidak disarankan dan berbahaya, sebab bahan - bahan tersebut hanya akan menutup pori-pori kulit, sehingga luka sulit dibersihkan.
Parah atau tidaknya luka bakar, bergantung dari beberapa faktor seperti jenis, suhu dan lama paparan terhadap sumber penyababnya. Korban insiden kebakaran misalnya, harus ditangani dengan cepat dan tepat, bila tida luka bakar bisa merambat ke jaringan tubuh lainnya.
Mengutip dari bpbd.jogjaprov.go.id, dijelaskan bahwa mengoles pasta gigi pada luka bakar tidak baik, karena pasta gigi akan menambah derajat luka bakar, sehingga luka semakin merambat ke jaringan lainnya. Saat mengalami luka bakar ada beberapa langkah yang bisa dilakukan yakni:
1. Mematikan atau Menjauhkan Sumber Panas
Anda bisa menghentikan proses bakar dengan menggunakan air, kain basah, maupun dengan berguling-guling di tanah. Bila luka bakar bersumber dari listrik, Anda bisa memutus sambungan listrik. Jangan menyentuh bagian tubuh korban dan jangan pergunakan cairan apapun untuk menyiram korban.
2. Dinginkan Luka
Siram dengan air mengalir selama 20 menit bermanfaat untuk mendinginkan luka, mengurangi nyeri dan mengurangi bengkak.
3. Konsumsi Obat Anti Nyeri
Setelah Anda berhasil mematikan sumber panas, anda bisa memberikan obat anti nyeri pada korban seperti Paracetamol maupun ibuprofen.
4. Tutup Luka Bakar
Luka Bakar harus ditutup untuk menghindari kontaminasi maupun infeksi yang akan semakin memperparah luka.
5. Pergi ke Layanan Kesehatan Terdekat
Setelah Anda berhasil melakukan empat langkah diatas, Anda bisa pergi ke Layanan kesehatan terdekat agar memperoleh perawatan kesehatan yang lebih baik.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Pilihan Editor: Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Pengamat: Kebakaran Depo Berulang, Copot Nicke dan Ahok
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini