Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seperti diberitakan Tempo.co, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM melarang peredaran obat sariawan Albothyl. Dalam surat BPOM yang ditujukan untuk PT Pharos Indonesia, produsen Albothyl, dinyatakan bahwa terdapat kandungan policresulen dalam Albhotyl.
Disebutkan dari hasil rapat BPOM soal kajian aspek keamanan pasca pemasaran policresulen dalam bentuk sediaan cairan obat luar konsentrat 36 persen pada 25 Juli 2017 silam, policresulen cairan obat luar 36 persen tidak lagi direkomendasikan penggunaannya untuk indikasi pada bedah, dermatologi, otolaringologi, stamatologi, dan odontology.
Terkait sariawan, seperti disebutkan Tempo.co kondisi tersebut umumnya menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi, serta langit-langit dalam rongga mulut sehingga membuat seseorang tidak nyaman saat makan atau menyikat gigi.
Sariawan bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang berada dalam kondisi tidak sehat. Umumnya, penyakit sembelit, asam lambung tinggi, kurang gizi, dan hormon tidak seimbang ditandai dengan timbulnya sariawan. Sariawan juga dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok, stres, atau tidak menjaga kebersihan mulut. Sariawan biasanya akan sembuh dalam kurun waktu 1–2 minggu.
Baca:
Anggur, Simbol Cinta yang Picu Gairah Seksual
Fachri Albar Terjerat Narkoba, Perilaku Kecanduan dapat Menurun?
Angpao Imlek Selalu Dinanti, Apa Maknanya dan Mengapa Merah?
Sariawan dapat diatasi dengan berbagai macam cara, tidak terkecuali menggunakan bahan-bahan alami. Berikut adalah bahan-bahan alami yang dapat Anda gunakan untuk mengobati sariawan seperti dilansir dari laman Boldsky.
1. Baking Soda
Baking soda mengandung alkalin yang berfungsi untuk menetralisir asam dalam mulut. Dengan baking soda, bakteri penyebab sariawan dapat teratasi dan luka sariawan pun dapat disembuhkan. Kandungan alkalin juga dapat berfungsi sebagai pereda rasa sakit. Cara penggunaannya adalah mencampurkan satu sendok teh baking soda dengan setengah cangkir air. Aduk rata dan kumur selama beberapa saat. Lakukan sebanyak dua kali sehari agar hasil maksimal.
2. Madu
Madu dikenal sebagai bahan alami anti bakteri yang dapat digunaan untuk mengobati sariawan dan mempercepat proses penyembuhan sariawan. Dengan madu, jaringan baru yang rusak karena sariawan dapat tumbuh lebih cepat. Cara penggunaannya adalah mengoleskan satu sendok madu pada bagian yang terkena sariawan. Untuk penyembuhan lebih cepat, Anda dapat mencampurkan madu dengan kunyit.
3. Teh
Teh, khususnya teh hitam, mengandung tannin, yaitu senyawa polifenol yang bereaksi dengan protein asam amino dan alkaloid. Kandungan tersebut dapat berguna untuk mengobati sariawan. Caranya, cukup tempelkan kantong teh yang sudah dibasahi tau direndam ke bagian luka. Diamkan beberapa saat hingga kantong teh mengering.
4. Daun Tulsi atau Kemangi
Daun kemangi disebut dapat menghilangkan sariawan lebih cepat. Bahkan, daun kemangi juga dianggap sebagai adaptogen atau agen anti stres. Penelitian terbaru menunjukkan, mengunyah kemangi minimal 12 lembar dalam sehari mampu mencegah stres yang juga merupakan penyebab timbulnya sariawan. Cara pengobatannya cukup dengan mengunyah daun kemangi selama beberapa waktu lalu minum segelas air mineral sebanyak tiga sampai empat kali sehari.
5. Chamomile
Chamomile memiliki kandungan antiseptik yang dapat digunakan sebagai obat kumur saat sariawan. Caranya, campur satu genggam bunga kamomil dengan secangkir air hangat dan kumur sebanyak dua kali sehari.
6. Daun Ketumbar
Daun ketumbar juga disebut dapat membantu mengatasi sariawan. Cara pengobatannya adalah ambil segenggam penuh daun ketumbar lalu cincang sampai sarinya keluar. Kemudian, oleskan sarinya ke bagian mulut yang terkena sariawan.
DIAS PRASONGKO | ESKANISA RAMADIANI | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini