Apa Arti Rendah Hati? Ini Ciri-Ciri, Contoh dan Manfaatnya

Meski begitu, Anda harus bisa membedakan rendah hati dengan rendah diri, ya. Sebab kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang bertolak belakang.

Ciri - Ciri Orang Rendah Hati

Orang yang menerapkan sikap rendah hati akan lebih mudah diterima oleh orang lain atau lingkungan. Apakah Anda memiliki sifat rendah hati? Berikut ini ciri cirinya, antara lain:

- Gampang bersyukur terhadap situasi dan kondisi apapun

- Gampang terbuka pikirannya atau open minded terhadap informasi atau kondisi terbaru

- Gampang memahami kemampuan dan kesadaran diri

- Memahami benar jati diri

- Memiliki keingintahuan tinggi terhadap apapun

- Gampang meminta bantuan orang lain

- Gampang membantu orang lain atau membalas budi atas bantuan orang lain

- Gampang mengakui kesalahan diri sendiri

- Gampang memaafkan diri sendiri dan orang lain 

Contoh Rendah Hati

1. Mengakui Kesalahan

Contoh rendah hati yang pertama adalah mengakui kesalahan. Jika Anda berbuat salah, maka jangan ragu untuk mengakuinya. Dalam hal ini, Anda mengakui bahwa tidak ada yang sempurna dan semua orang dapat berbuat salah.

2. Menerima Masukan

Sikap rendah hati berikutnya adalah menerima masukan. Ketika ada orang lain memberikan masukan atau kritik terhadap tindakan atau keputusan yang Anda buat, maka terimalah masukan tersebut. Dari masukan itu, Anda akan menjadi orang lebih bijaksana dan terbuka.

3. Mengapresiasi Orang Lain

Menghargai atau mengapresiasi prestasi orang lain merupakan sikap rendah hati. Oleh karena itu, Anda tak perlu merasa diri paling hebat atau menginginkan pengakuan untuk banyak hal.

4. Berbicara dengan Hormat

Gunakan bahasa yang sopan saat Anda berbicara dengan orang lain. Hindari berbicara yang merendahkan atau meremehkan orang lain.

5. Menerima Bantuan Orang Lain

Ucapkan rasa terima kasih ketika Anda dibantu oleh orang lain dalam situasi sulit. Selain itu, jangan merasa terlalu angkuh untuk menerima pertolongan dari orang lain.

Manfaat Rendah Hati

Ada banyak manfaat menjadi orang yang rendah hati, di antaranya: .

1. Jauh dari Rasa Sombong

Salah satu manfaat rendah hati adalah terhindar dari sikap sombong. Kesombongan merupakan sikap tercela yang dapat merugikan diri sendiri. 

2. Hati Tenang dan Bahagia

Seseorang yang memiliki sikap rendah hati, cenderung akan merasa lebih tenang dan bahagia. Anda akan lebih bisa mengontrol emosi dan berpikiran positif. Selain itu, sikap rendah hati juga menjauhkan dari rasa gelisah.

3. Banyak Teman

Sikap rendah hati memungkinkan seseorang memiliki banyak teman. Sikap ini akan memudahkan Anda diterima dalam hubungan sosial baik di pertemanan maupun perkumpulan masyarakat lain. Maka tidak heran jika orang rendah hati memiliki banyak teman. 

4. Dicintai dan Dihormati Sesama

Memiliki sikap rendah hati memungkinkan dicintai dan dihormati oleh orang-orang di sekitarnya. Pasalnya, orang-orang akan merasa nyaman berada di dekat orang dengan sikap rendah hati tersebut. Selain itu, memiliki sikap rendah hati juga membuat lebih dihormati daripada menjadi seseorang yang sombong.

5. Membantu Pengembangan diri lebih baik

Orang dengan sikap rendah hati akan lebih terbuka dan mau belajar banyak hal. Oleh karena itu, seseorang dengan sikap rendah hati memungkinkan untuk lebih berkembang dan mewujudkan segala tujuannya.

Tips Menjadi Orang Rendah Hati

Tak dipungkiri, tidak seluruh ciri ciri orang rendah hati telah Anda miliki. Hanya beberapa saja atau sebagian besar ada di dalam diri sendiri.

Namun, Anda bisa memulai ubah menjadi orang yang humble agar lebih bermanfaat untuk orang lain. Berikut ini tipsnya.

- Hilangkan Kebiasaan Bergosip

Mendengarkan berita tentang orang lain memang mengasyikkan. Namun, sebisa mungkin kebiasaan tersebut harus segera diubah. 

Walaupun terkesan tidak merugikan untuk Anda, akan tetapi tetap berdampak untuk kehidupan sosial Anda.

- Pertahankan Pikiran Positif

Setiap kondisi dan orang lain sering kali mengecewakan Anda sehingga Anda terpancing untuk bersikap emosional seperti marah atau nangis.

Hal tersebut wajar saja, silakan Anda mengeluarkan dulu rasa emosional tersebut. Kemudian baru berusaha untuk tetap berpikir positif terhadap situasi tersebut.

- Beri Ruang Orang Lain Berbicara

Ketika berbicara atau berdiskusi dengan orang lain, kurang sikap terlalu menonjolkan diri sendiri. Meski tujuan Anda untuk memberikan sudut pandang yang lain agar sudut pandang lawan berbicara lebih terbuka. Namun perhatikan juga kadar pembicaraan.

Pastikan ruang obrolan atau diskusi tersebut bersifat objektif  dan adil untuk Anda dan lawan bicara dalam menyampaikan pendapat.

- Persiapkan Diri Menerima Kekecewaan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tidak semua orang atau persoalan sesuai dengan harapan Anda. Untuk itu, persiapkan diri untuk menerima hal terburuk dan kekecewaan.

- Hiraukan Perbuatan Negatif dari Orang Lain

Tips yang terakhir mungkin saja cukup sulit Anda lakukan. Walaupun untuk kasus tertentu, Anda bisa mengabaikan perbuatan buruk orang lain terhadap Anda. Akan tetapi, untuk kasus lain mungkin saja sulit.

Herzanindya Maulianti, berkontribusi dalam artikel ini.