Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor asal Hong Kong, Chow Yun Fat akan berulang tahun ke-69 pada 18 Mei 2024. Namanya memang tak seterkenal Jacky Chan atau Bruce Lee. Namun, aksinya di layar lebar terbilang kharismatik dan juga memiliki daya pikat tersendiri. Chow Yun Fat juga dikenal dengan nama Donald Chow ini tenar sebagai dewa judi di Indonesia.
Hal itu tak lepas dari kemampuan aktingnya di film God of Gamblers. Dalam film itu, ia berperan sebagai Ko Chun yang punya kemampuan judi ajaib. Karena itu, pria yang selalu berpenampilan klimis dengan rambut disisir ke belakang ini disebut dewa judi. Ia juga identik dengan cincin giok di jarinya. Karakter dewa judi itu sungguh melekat hingga muncul beberapa sekuel lanjutannya.
Dikutip dari laman IMDB, Chow lahir 18 Mei 1955 di pulau Lamma salah satu bagian dari koloni Inggris di Hong Kong, dekat Pelabuhan Victoria. Ibunya adalah seorang petani sayur dan wanita pembersih, dan ayahnya bekerja di kapal tanker Shell Oil Company. Keluarga Chow pindah ke perkotaan Hong Kong pada tahun 1965 dan pada awal tahun 1973, dan pada saat itu Chow menghadiri panggilan casting untuk TVB, yaitu sebuah divisi dari produksi Shaw Bros.
Saat itu, usianya baru menginjak 17 tahun dan berhasil menjalani debutnya pada pertengahan 1970-an. Popularitasnya meningkat ketika penampilannya sebagai gangster bersetelan putih Hui Man-Keung dalam serial TV drama Shanghai Beach tahun 1980 yang sangat populer.
Ia pertama kali menerima penghargaan sebagai aktor terbaik pada tahun 1985 dalam Penghargaan Golden Horse di Taiwan dan Penghargaan Aktor Terbaik lainnya dari Festival Film Asia Pasifik untuk penampilannya di Hong Kong 1941. Dari penghargaan ini, sutradara HK John Woo tertarik untuk menjadikan sebagai pemeran dalam film gangster beralur cepat A Better Tomorrow pada tahun 1986.
John Woo menjadi sosok penting dalam karier Chow Yun-Fat. Film-film mereka, seperti "The Killer" (1989) dan "Hard Boiled" (1992), dikenal dengan gaya action sinematik yang brutal namun estetis, serta adegan baku tembak yang koreografinya memukau. Kolaborasi mereka mendefinisikan genre action Hong Kong pada masanya dan turut memengaruhi perfilman Hollywood.
Pada tahun 1998, Chow mulai merambah dunia Hollywood dan tampil dalam The Replacement Killers (1998) bersama Mira Sorvino, The Corruptor (1999) dengan Mark Wahlberg , dan Anna and the King (1999).
Berbeda dengan Jackie Chan dan Bruce Lee yang melanglang di Hollywood, Chow Yun Fat memilih kembali ke perfilman Asia. Ia pun mulai membintangi film bergenre bela diri, seperti Crouching Tiger Hidden Dragon pada tahun 2000 arahan Ang Lee.
Di luar image jagoan laga, Chow Yun-Fat membuktikan kemampuan aktingnya yang luas. Ia piawai memerankan karakter dramatis, seperti dalam film "An Autumn's Tale" (1987) yang membuatnya meraih penghargaan Aktor Terbaik di ajang Golden Horse Awards. Ia juga sukses membintangi film komedi romantis seperti "All's Well, Ends Well" (1997) dan "God of Gamblers" (1989).
Di tengah popularitasnya, Chow Yun Fat dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sederhana. Ia kerap terlihat menggunakan transportasi umum dan menghindari gaya hidup mewah para selebriti. Ia juga dikenal dermawan dan aktif dalam kegiatan sosial.
ANANDA RIDHO SULISTYA | FANI RAMADHANI
Pilihan Editor: Kenapa Live Action Dragon Ball Evolution 2009 Disebut Mengecewakan, Meski Ada Chow Yun Fat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini