Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Apa itu Self-Love? Ini Ciri-Ciri, Manfaat, dan Cara Menerapkannya

Mengenal self-love, yaitu fenomena mencintai diri sendiri yang menawarkan banyak manfaat positif dalam menjalani kehidupan.

2 Januari 2025 | 15.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Apa itu Self-Love. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena self-love mulai berkembang seiring dengan kepedulian banyak orang terhadap kesehatan mental. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak sedikit konten kreator di media sosial menggaungkan istilah self-love kepada para warganet, karena termasuk perilaku positif yang menawarkan berbagai keuntungan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Self-love yang secara harfiah diartikan sebagai tindakan mencintai diri sendiri dianggap mampu membentuk karakter individu yang lebih baik. Lantas, apa itu self-love

Pengertian Self-Love

Melansir Sicedu: Science and Education Journal (2022), self-love merupakan suatu apresiasi terhadap diri sendiri yang bersifat dinamis serta tumbuh dari tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis, dan spiritual. Perilaku self-love dapat dipelajari dan bertahan seumur hidup dalam diri seseorang. 

Senada dengan hal itu, berdasarkan journal.ubpkarawang.ac.id, self-love adalah kondisi di mana seseorang belajar untuk menerima dan mencintai diri sendiri apa adanya. 

Menghargai diri sendiri dapat menjadi bekal utama dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia sejak dini. 

Kemudian, mengacu pada primary.ump.ac.id, self-love merupakan kesadaran seseorang untuk lebih memprioritaskan diri sendiri dan berhenti sesaat dari aktivitas membandingkan dengan orang lain. 

Sikap self-love bukan berarti menjadi pribadi yang egois, tetapi memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan apa adanya. 

Ciri-Ciri Self-Love

Mengutip repository.unas.ac.id, berikut beberapa tanda seseorang yang menerapkan self-love:

-   Berani mengambil keputusan.

-   Tidak mengkritik diri sendiri secara berlebihan.

-   Menanamkan kebahagian pada diri.

-   Menerima kekurangan dan kelebihan diri.

-   Menghargai segala sesuatu yang telah diperbuat.

-   Menanggapi pendapat orang lain dengan positif.

-   Berani ke luar dari hal-hal yang tidak bermanfaat. 

Manfaat Self-Love

Adapun beberapa keuntungan dari menerapkan self-love sebagai berikut:

-   Menjalani gaya hidup yang lebih sehat.

-   Hidup lebih bahagia.

-   Terbebas dari apa yang orang lain pikirkan tentang diri sendiri, sehingga tidak mudah stre.

-   Membangun kepercayaan diri.

-   Mampu menerima kekurangan pribadi.

-   Mengurangi kecemasan.

-   Memperoleh kepuasan hidup.

-   Mengembangkan perilaku yang positif.

-   Semangat belajar untuk menghadapi kesulitan.

-   Mengembangkan harga diri yang lebih baik. 

Cara Menerapkan Self-Love

Sikap self-love dapat dipelajari dan dibentuk dalam diri seseorang dengan cara sebagai berikut: 

1. Mendorong Sikap Percaya Diri (Self-Esteem)

Pengertian percaya diri secara umum adalah bagaimana cara seseorang melihat dan menerima dirinya sendiri. 

Dengan self-esteem, akan membentuk pribadi yang lebih mudah menerima stres dan lebih tegar dalam menghadapi berbagai masalah hidup. 

2. Kenali Diri Lebih Dalam

Tanyakan pada diri sendiri apa yang menjadi tujuan hidup, mimpi yang ingin dicapai, ketakutan terbesar, dan kelebihan yang bisa dimanfaatkan agar lebih bersemangat dalam menghadapi kehidupan. Dengan mencukupi kebutuhan diri sendiri, akan membuat seseorang merasa nyaman dalam mengerjakan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. 

3. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Sikap kompetitif yang tidak ditempatkan di situasi dan dalam porsi yang tepat bisa menjadi beban bagi fisik dan mental. 

Alih-alih membandingkan diri sendiri dengan orang lain, alangkah lebih baik bila seseorang fokus dalam mengejar mimpi yang ingin diraih dan menjadikan kesuksesan sebagai motivasi. 

4. Tidak Memikirkan Ucapan Orang Lain

Perkataan orang lain terhadap diri sendiri tidak dapat dapat dikontrol. Hal yang bisa dilakukan adalah menganggap hinaan dan kritikan sebagai bahan bakar untuk mendorong diri agar lebih baik. Terlalu memikirkan perkataan orang lain hanya akan membuat diri sendiri menjadi stres. 

5. Menyadari Tidak Ada Manusia yang Sempurna

Setiap individu yang hidup di dunia tentu mempunyai kekurangan. Oleh karena itu, hindari pikiran yang menyatakan bahwa hanya diri sendiri yang tidak sempurna. 

Alih-alih berfokus pada kekurangan, alangkah lebih baik jika mengembangkan keahlian dan bakat yang dimiliki. 

6. Ambil Keputusan dengan Percaya Diri

Mengambil keputusan besar tentu membutuhkan banyak pertimbangan, karena pikiran takut gagal akan terus menghantui. Sikap self-love dapat dilatih dengan tidak ragu dalam menentukan keputusan hidup dan yakin kepada apa yang dipilih. 

7. Hadapi Ketakutan

Rasa takut yang muncul harus dihadapi atau bahkan diatasi agar bisa beralih menjadi suatu hal yang positif. Dengan mengenali rasa takut, seseorang akan lebih mampu berusaha meringankan beban dan rasa cemas yang ditimbulkan. 

8. Menjaga Gaya Hidup Tetap Sehat

Self-love tidak hanya sekadar menerima segala kekurangan dan kelebihan, tetapi berusaha menjalani kehidupan dengan sebaik mungkin. 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung sikap mencintai diri sendiri adalah dengan menjaga gaya hidup tetap sehat melalui pemenuhan asupan nutrisi, rutin berolahraga, hingga istirahat yang cukup. 

9. Mempertahankan Lingkaran Pertemanan yang Positif

Relasi sosial yang negatif dapat menurunkan level self-esteem pada seseorang. Oleh karena itu, pembentukan sikap self-love juga perlu dimulai dengan cara menjaga lingkaran pertemanan yang baik bersama orang lain yang berperilaku positif.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus