Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Stone fruit adalah istilah untuk buah yang memiliki biji di tengah. Setelah biji, terdapat lapisan-lapisan daging buah yang sedap disantap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Contoh stone fruit atau biasa disebut drupes ini, antara lain buah persik, ceri, aprikot, plum, mangga, avokad, dan lainnya. Buah-buahan ini kaya antioksidan, serat, vitamin A, vitamin C,vitamin E, dan gula alami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi yang sedang diet, stone fruit bisa menjadi camilan sehat dan mengenyangkan. Kamu bisa menjadikannya jus, smoothie, salad buah, dicampur dengan oatmeal, atau dimakan begitu saja. Berikut manfaat stone fruit seperti dikutip dari Times of India:
Ilustrasi buah ceri. Unsplash.com/Mohammad Amin
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah batu mengandung antioksidan dan vitamin C yang baik meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi dampak stres oksidatif karena radikal bebas. Mengkonsumsi buah-buahan ini juga bisa meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan menangkal infeksi dan alergi. - Meningkatkan produksi kolagen
Vitamin C dan antioksidan dalam buah batu juga meningkatkan produksi kolagen yang bermanfaat bagi kulit dan rambut. Aprikot dan plum yang murni atau ekstraknya juga lazim digunakan sebagai bahan pembuatan produk kecantikan. Buah-buahan membantu memperlambat penuaan kulit. - Menurunkan tekanan darah
Kandungan kalium dalam buah persik dan plum membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan membantu memperlancar peredaran darah. Olah buah tersebut menjadi smoothies, campuran salad, atau dimakan begitu saja.
LAURENSIA FAYOLA | TIMES OF INDIA
Baca juga:
Menurut Studi, Makan Buah dan Sayur serta Olahraga Bisa Bikin Lebih Bahagia