Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Bagi sebagian keluarga di Indonesia, minum jamu menjadi suatu tradisi dan kebiasaaan. Tidak sedikit orang tua memberikan jamu kepada anaknya dengan berbagai alasan. Biasanya, jamu yang diberikan kepada anak antara lain jamu penambah nafsu makan, menjaga daya tahan tuuh, dan obat bagi si kecil. Tidak jarang ditemui orang tua memberikan jamu kepada anaknya yang masih bayi. Lantas, apakah boleh bayi meminum jamu?
Sejatinya, memberikan anak jamu diperbolehkan tetapi ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan. Jamu tidak boleh diberikan kepada anak yang berusia di bawah 6 (enam) bulan. Pada usia tersebut, sumber nutrisi anak cukup diperoleh dari Air Susu Ibu (ASI) ekslusif dan susu formula.
Orang tua penting utnuk mengetahui kandungan jamu yang akan diberikan kepada anak. Sebab, kandungan-kandungan jamu menentukan batasan umur anak dapat mengonsumsi atau minum jamu. Biasanya, jamu dengan kandungan jahe tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 6 (enam) tahun. Walaupun jahe baik untuk sistem pencernaan, tetapi rasa pedas dan tajam dari jahe bisa menimbulkan nyeri ulu hati pada anak, terlebih apabila diberikan dalam kadar yang tinggi.
Pakar kesehatan dari Persatuan Dokter Herbal Medik Indonesia dr. Richard S.N. Siahaan,M.Si.,MARS, saat dihubungi Tempo menyatakan bahwa bayi berumur di bawah enam bulan semestinya tidak diberikan ramuan herbal dan harus dibatasi pemberian obat konvensional kecuali atas resep atau petunjuk dari dokter ahli.
Richard menghimbau masyarakat agar tak sembarang mencoba meracik obat herbal. Richard melanjutkan, sebaiknya masyarakat berpegang pada panduan yang sudah diterbitkan Kementerian Kesehatan. Dalam panduan, dijelaskan bahan-bahan dan takaran bahan yang aman digunakan oleh masyarakat.
Richard mengungkapkan bahwa pengobatan sendiri atau swamedikasi dilakukan untuk mengatasi kondisi sakit ringan semisal pusing. Namun, bila pusing atau gejala yang coba diatasi berkelanjutan, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Jangan Sembarangan Minum Jamu, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini