Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gigi geraham adalah gigi terakhir yang didapatkan oleh kebanyakan orang pada usia belasan atau awal usia dua puluhan. Pada usia enam tahun, gigi geraham pertama akan tumbuh. Selanjutnya, diikuti gigi geraham pada usia 12 tahun.
Mengutip kanal Colgate, pertumbuhan terakhir pada gigi orang dewasa adalah gigi bungsu yang akan tumbuh secara abnormal. Sehingga, pertumbuhannya menimbulkan rasa nyeri. Kondisi ini terjadi pada seseorang di sekitar usia 17 hingga 25 tahun.
Gigi bungsu yang tidak muncul atau terlihat di permukaan gusi bukan berarti tidak tumbuh. Gigi tersebut masih tertahan di dalam gusi dan hanya bisa dilihat melalui rontgen. Tumbuhnya gigi bungsu pada orang dewasa berkaitan dengan faktor genetika.
Sakit Gigi karena Tumbuh Gigi Geraham
Melansir nurofen.co.uk, ketika gigi bungsu mulai tumbuh, seseorang biasanya sudah memiliki 28 gigi pada mulutnya. Sehingga, pertumbuhan gigi bungsu akan terasa menyakitkan karena sudah tidak ada lagi ruang untuk gigi baru. Tidak hanya itu, rasa sakit yang muncul pada gigi bungsu yang tumbuh juga dapat disebabkan karena beberapa alasan:
1. Jika hanya sebagian yang muncul, gusi dapat terinfeksi, meradang, dan nyeri. Ini dikenal sebagai 'perikoronitis'.
2. Kantung infeksi yang disebut abses dapat terbentuk di gusi di sekitar gigi bungsu dan geraham kedua yang impaksi
3. Gigi bungsu yang muncul sebagian juga dapat membusuk dan menyebabkan sakit gigi karena sulit untuk menjaga kebersihannya.
Melansir dari Healthline, untuk mengatasi nyeri gigi geraham dengan segera, Anda bisa menerapkan beberapa cara berikut:
• Memberikan obat pereda nyeri NSAID OTC, seperti ibuprofen (Advil) atau naproxen (Aleve)
• Meletakkan kompres es atau kompres hangat di wajah Anda (area nyeri geraham)
• Menggunakan obat topikal OTC dengan benzokain sesuai anjuran dokter.
RISMA DAMAYANTI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.