Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Apakah Ubi Cilembu Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Meski ubi cilembu memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih tinggi, tapi GI bukan satu-satunya parameter untuk menilai dampak makanan pada gula darah.

26 Januari 2024 | 14.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ubi cilembu. (makananriangan.blogspot.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita diabetes sering dihadapkan pada tantangan untuk memilih makanan yang dapat memelihara kesehatan gula darah mereka. Salah satu pilihan yang sering dihindari adalah kentang karena dikhawatirkan dapat meningkatkan indeks glikemik (GI) dan berdampak negatif pada kadar gula darah. Namun, jenis ubi tertentu, seperti ubi cilembu, dapat menjadi alternatif yang sehat bagi penderita diabetes.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Medical News Today, American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan konsumsi sayuran bertepung seperti kentang sebagai bagian dari pola makan sehat. Pati yang terdapat pada ubi cilembu merupakan karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga tidak langsung meningkatkan kadar gula darah seperti gula sederhana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun ubi cilembu memiliki GI yang lebih tinggi, namun GI bukan satu-satunya parameter untuk menilai dampak makanan pada gula darah. Beban glikemik (GL) dan pengaturan ukuran porsi juga berperan penting. Penderita diabetes dapat menggabungkan ubi cilembu dengan makanan lain yang memiliki GI rendah untuk mencapai keseimbangan nutrisi.

Merebus atau mengukus ubi cilembu adalah cara terbaik untuk mempertahankan kandungan nutrisinya. Metode memasak ini menjaga kandungan lemak rendah, sehingga sesuai untuk penderita diabetes yang perlu memperhatikan asupan lemak.

Dilansir dari Healthline, ubi cilembu mengandung vitamin, antioksidan, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Ubi ini kaya akan vitamin A, B6, C, kalium, serat, seng, dan magnesium. Vitamin A penting untuk penglihatan, sementara serat membantu merasa kenyang dan meningkatkan pencernaan serta mencegah sembelit.

Vitamin C juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada penderita obesitas dengan diabetes atau hipertensi. Beberapa ubi jalar, seperti ubi cilembu, juga memiliki pati resisten yang membantu mencegah lonjakan glukosa.

Meskipun ubi cilembu merupakan pilihan nutrisi yang lebih baik daripada ubi putih, namun penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Ubi cilembu yang berukuran besar dapat meningkatkan risiko konsumsi berlebihan yang dapat berdampak negatif pada kadar glukosa darah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus