Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

1 April 2024 | 17.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - April Mop atau April Fool’s Day adalah momen saat banyak orang melakukan keisengan dengan mengungkapkan kebohonan sebagai sebuah guyonan. April Mop dirayakan oleh masyarakat di berbagai negara dari generasi ke generasi setiap 1 April.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi banyak orang juga membenci hari ini karena menjadi sasaran jebakan dan lelucon, yang kadang-kadang tidak lucu bagi yang mengalaminya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendati demikian, asal muasal hari ini masih belum diketahui secara pasti. Ada beberapa versi yang kemudian muncul menarasikan sejarah dari April Fool’ Day ini.

Melansir dari laman History, beberapa sejarawan mengatakan bahwa April Mop dimulai pada 1582, ketika Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian.

Perpindahan kalender ini menjadi penting karena pada abad pertengahan, tahun baru dirayakan pada 25 Maret diseluruh Eropa. Di sejumlah lokasi di Prancis perayaannya berlangsung hingga 1 April.

Di Prancis, setelah Raja Charles IX mengganti kalender, tahun baru dipindah menjadi 1 Januari. Nah, bagi warga yang tetap merayakan tahun baru di musim semi atau lupa soal pergantian kalender tersebut dijuluki ‘Poisson d’avrill’ atau ‘April Fish’, yang konon melambangkan ikan muda yang mudah ditangkap dan dikibuli.

Spekulasi lain mengaitkan April Mop dengan titik balik musim semi, atau hari pertama musim semi di belahan bumi utara, ketika alam membodohi manusia dengan cuaca yang berubah dan tidak dapat diprediksi.

Sementara itu di Inggris, April Mop menyebar pada abad ke-18. Di Skotlandia, tradisini ini akan dihelat selama dua hari, dimulai dengan “berburu gowk” saat di mana orang-orang dikirim untuk keperluan palsu (gowk adalah kata untuk burung kukuk, simbol untuk orang bodoh). Selanjutnya diikuti dengan Hari Tailie dengan melakukan lelucon seperti menyematkan ekor palsu atau tanda “tendang aku” pada orang-orang.

Hingga kini, April Mop masih menjadi hari yang terus diwaspadai. Bukan hanya lelucon oleh sahabat atau keluarga tapi belakangan bayak media-media seperti surat kabar, radio, televisi hingga media-media online berpartisipasi dalam melakukan lelucon saat April Mop.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I  SITA PLANASARI A

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus