Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ayah Dewi Perssik Meninggal, Awas 5 Komplikasi Akibat Diabetes

Ayah pedangdut Dewi Perssik, Mochammad Aidil, meninggal dunia karena penyakit kencing manis alias diabetes tipe 1 dan 2. Intip dampak buruknya.

10 Juni 2019 | 19.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dewi Perssik saat mendampingi ayahnya di rumah sakit.(Instagram - @dewiperssikreal)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah pedangdut Dewi Perssik, Mochammad Aidil, meninggal dunia karena penyakit kencing manis. Mochammad Aidil sempat mendapatkan perawatan intensif di RSCCC Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan hingga menghembuskan terakhir pada Ahad, 9 Juni 2019.

Baca: Sambil Menangis, Dewi Perssik Ciumi Ayahnya: Bangun Pi..

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kencing manis atau yang lebih sering disebut diabetes tipe 1 dan 2 ini sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi atau penyakit tambahan. Melansir dari Boldsky, berikut adalah lima komplikasi yang akan dialami pasien dengan penyakit kencing manis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Merusak pembuluh darah
Gula darah tinggi diketahui dapat merusak elastisitas pembuluh darah Anda, sehingga menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit dari waktu ke waktu.

Hal ini dapat menyebabkan komplikasi makrovaskular, seperti serangan jantung atau stroke, atau komplikasi mikrovaskuler, seperti kerusakan organ. Bahkan, risiko kematian karena stroke atau penyakit jantung diketahui meningkat hingga empat kali lipat pada mereka yang menderita diabetes.

2. Merusak saraf
Karena sirkulasi darah yang buruk, selama bertahun-tahun, terkadang 20 tahun setelah diagnosis, penderita diabetes mengalami kerusakan saraf. Kasus yang paling umum untuk kondisi ini terjadi di jari-jari kaki, tangan, dan kaki. Anda bisa-bisa merasakan mati rasa pada bagian-bagian tubuh tersebut.

3. Merusak ginjal
Ketika pembuluh darah di ginjal Anda rusak, ginjal Anda akan gagal menyaring racun atau kotoran di dalam tubuh secara efisien. Hal ini menyebabkan pembentukan materi toksik di dalam ginjal dan akhirnya mengakibatkan gagal ginjal.

4. Menyebabkan kebutaan
Retinopati diabetic mungkin bukan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, tetapi ini salah satu hal yang paling mengkhawatirkan apabila Anda menderita diabetes karena kerusakan mikrovaskuler dapat menyebabkan pembengkakan dan pelepasan lapisan retina. Tidak ada obat untuk kebutaan yang disebabkan oleh retinopati diabetik.

Baca: Ayah Meninggal, Dewi Perssik Kehilangan Sosok Guru dan Sahabat

5. Mempengaruhi kehidupan seks
Komplikasi mikrovaskuler dan neurologis diabetes diketahui menyebabkan disfungsi seksual, terutama pada pria yang memiliki risiko tiga kali lebih besar mengalami impotensi. Pada wanita, dapat menyebabkan kekeringan vagina, dorongan seksual rendah, dan hubungan seksual yang menyakitkan.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | NUNUY NURHAYATI | BOLDSKY

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus