Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang anak kembar siam asal Kampung Padasari, Desa Cinanuk, Kecamatan Wanaraja, Garut bernama Al Putri Dewi Ningsih dan Al Putri Anugrah jadi perhatian saat Kadisdik Jabar memastikan keduanya akan diterima di SDN yang diinginkan mereka.
Kadisdik menjelaskan, Putri dan Dewi merupakan anak yang cerdas, dan memiliki daya ingat luar biasa. kedua anak ini merupakan kembar siam yang melekat pada bagian daerah pinggul.
Sebab kembar siam
Berdasarkan situs mayoclinic.org, kembar siam merupakan dua bayi yang lahir secara fisik terhubung satu sama lain. Kembar siam berkembang ketika embrio bayi hanya terpisah sebagian untuk membentuk dua individu. Meskipun dua janin akan berkembang dari embrio ini, mereka akan tetap terhubung secara fisik, paling sering di dada, perut, atau panggul. Kembar siam juga dapat berbagi satu atau lebih organ dalam.
Meskipun banyak kembar siam tidak hidup ketika lahir atau meninggal segera setelah lahir, kemajuan dalam pembedahan dan teknologi telah meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. Beberapa kembar siam yang masih hidup dapat dipisahkan melalui pembedahan, yang mana keberhasilan operasi tergantung pada bagian tubuh dan organ mana yang menempel, serta pengalaman dan keterampilan tim bedah.
Apa gejala anak kembar siam?
Mengutip Middlesex Health pada situs middlesexhealth.org, dikatakan bahwa tidak ada tanda atau gejala khusus yang mengindikasikan kehamilan kembar siam. Seperti kehamilan kembar lainnya, rahim dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan janin tunggal, dan mungkin ada lebih banyak kelelahan, mual, dan muntah di awal kehamilan. Namun, kembar siam dapat didiagnosis pada awal kehamilan menggunakan USG standar.
Penyebab anak kembar siam
Kembar siam adalah monozigot, yang berarti mereka mulai sebagai satu sel telur yang dibuahi untuk membelah menjadi dua embrio. Biasanya, ketika telur terbelah, bayi dilahirkan sebagai kembar identik. Dalam kasus yang sangat jarang, pemisahan embrio tidak lengkap mengakibatkan bayi terlahir kembar siam. Para ilmuwan tidak yakin bagaimana hal itu terjadi, namun mereka berspekulasi sel telur tidak sepenuhnya terpisah, atau sel telur menempel kembali setelah sempat terpisah.
Lebih lanjut, mengutip Children's Hospital Colorado di situs resmi childrenscolorado.org, jenis kembar siam yang umum meliputi:
1. Thoracopagus, bayi menempel di dada dan saling berhadapan.
2. Omphalopagus, bayi menempel di perut dan saling berhadapan.
3. Pygopagus, bayi menempel di pantat dan perineum, dan saling berhadapan
4. Ischiopagus, bayi menempel dengan tulang panggul tunggal dan empat ekstremitas bawah normal.
5. Craniopagus, bayi kembar siam yang menempel di tengkorak dengan atau tanpa koneksi otak.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Jarang Diketahui Masyarakat, ini 8 Tipe Bayi kembar Siam
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini